Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mimpi Kecil dari Buku di Tahun yang Baru

30 Desember 2022   19:59 Diperbarui: 30 Desember 2022   20:04 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari Marisa_Sias /80 images/pixabay. com

Papan kaca ini seolah memanggil tiada henti. Hmmmm beberapa hari tidak bergelut dengan kata- kata seolah segalanya terasa membeku. Sejatinya setiap saat ada saja yang terlintas, namun sayang jari jemari tak sempat menegikui irama pikiran yang masih terpecah oleh pilihan- pilihan kewajiban.


Tiada terasa, tahun 2022 akan segera berlalu. Banyak hal pun telah dilalui pada tahun ini, tentu garis besarnya hanya ada 2 , siiip tepat sekali ada Suka dan tak ketinggalan duka. Ada kekecewaan oleh kesalahan sendiri, ada juga kekecewaan yang muncul dari faktor luar. Tetapi suka yang menemani, menjadi energi ekstra bahwa menikmati perjalanan waktu adalah sebuah seni untuk menggores beragam makna pada setiap perjalanan.


Mungkin sebagian besar sudah pasti berharap agar memperoleh hasil yang baik dalam setiap usaha yang dijalani, dalam setiap upaya yang direncanakan untuk mencapai titik keberhasilan. Sehingga akan bertemu pada romansa pengakuan untuk diri sendiri.


Tahun 2022 akan kita lewati bersama dengan orang- orang terkasih dalam hidup. Harapan untuk kedepan agar lebih baik, adalah sebuah bukti bahwa perubahan itu sejatinya wajib untuk diterima, sadar untuk dilalui dan paham untuk dilaksanakan. Penerimaan terhadap kekurangan diri adalah bentuk dari proses pembelajaran, proses penerimaan perkembangan, pengetahuan yang berdampak bagi peningkatan kapasitas diri.


Di tahun yang baru, rasanya rencana- rencana telah tersusun rapi mulai hari ini, atau bahkan dari jauh- jauh hari, dan pastinya semoga apa yang menjadi rencana dapat terwujud sesuai dengan yang diharapkan. Tidak ada yang mengkhusus dalam tulisan kali ini. Saya hanya merefleksikan diri untuk menyambut tahun baru dengan penuh pengampunan, atas apa yang telah saya lakukan di tahun 2022 dan atas dasar mimpi yang belum tercapai untuk berharap dapat terwujud di tahun yang baru yaitu 2023.


Masih sama dengan apa yang telah saya tuliskan sebelum- sebelumnya, belum ada kata menyerah, walaupun menuai hasil sesuai harapan belum dapat terwujud hingga saat ini. Tidak lain adalah, bagaimana untuk tetap mengajak para generasi muda, bahkan mulai dari anak- anak agar sedianya dapat menumbuhkan minat membaca demi kesiapan diri dalam menjawab tantangan perubahan di setiap tahunnya.


Apakah membaca buku saja ? Yang lain bagaimana. Saya tidak ingin hal yang jauh tentang sisi kehidupan, tetapi memaknai berputarnya informasi melalui sebuah buku dan kegiatan membaca ke perpustakaan, masih menjadi mimpi terbesar yang belum terpenuhi sampai sekarang.

Bukan tidak mau menerima perkembangan teknologi, dimana buku telah berganti dengan bentuk digital. Tetapi bagaimana memulai diri untuk konsisten membaca akan tetap saya coba lewat mengajak mereka agar lebih dekat lagi dengan sebuah buku.


Sebab, ada ketakutan yang membayangi, bagaimana kalau akhirnya perpustakaan tutup karena keingan berkunjung kian hari semakin berkurang. Jika alasannya karena koleksi perpustakaan masih perlu diperbaharui sesuai keinginan pengguna, apakah setara dengan keinginan mereka untuk datang dan membaca telah sesuai dengan keinginan akan adanya koleksi baru.


Mungkin hal itu perlu mendapatkan porsi yang sama, sehingga tumbuh keseimbangan antara penyedia layanan informasi, dan meningkatnya keinginan untuk berkunjung dapat beriringan guna pembenehan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun