Memimpin diri sendiri untuk menuju arah hidup yang lebih baik.
Terlepas dari suatu pendapat
Ini terkait, masih melekatnya kebiasaan untuk membahas sesuatu yang sejatinya bisa dikesampingkan dalam kepentingan diri, guna mencapai tahapan proses yaitu perubahan. Berubah ke arah yang baik, sudah pasti menjadi idaman banyak orang. Oleh sebab itu ada baiknya kita secara bertahap mengurangi kebiasaan ini.
Coba di terka ?
Saya percaya bahwa yang menjawab maksud ini , sudah dalam satu pendapat dengan saya, yaitu kalau tidak perlu, untuk apa membicarakan orang lain. Seolah melekat dan di wariskan secara turun temurun kebiasaan ngomongin orang lain. Apa untungnya ?
Lalu, apa alasan tulisan ini dibuat ? Tidak jauh dari literasi, namun yang lebih ditekankan adalah bagaimana kita mampu memimpin diri sendiri untuk menuju arah hidup yang lebih baik. Topik ini begitu lama untuk saya kumpulkan, dari perjalanan beberapa hari belakangan ini.
Bukan bermaksud mempengaruhi, bahwa kebiasaan ngomongin orang adalah hal yang tidak baik. Tentu itu bagian dari karakter kita masing- masing. Ada yang cuek, ada yang peduli dan banyak lagi.
Hubungan tentang memimpin diri dengan literasi, saya kira ini hal yang jelas keterkaitannya. Literasi bukan hanya berbicara tentang membaca dan menulis, namun telah berkembang lagi ke arah yang lebih luas yaitu kepribadian kita masing- masing.
Sebuah artikel menyebutkan bahwa, tingkat literasi seseorang bisa dilihat dari, bagaimana ia berbicara dengan orang lain, melalui apa berbicara, memulainya seperti apa, pengamatan itu bisa dikatakan bisa mewakili tingkat ber literasi seseorang.
Tidak jarang, kebiasaan yang kita temui setiap hari adalah, pagi- pagi ke luar rumah, ketemu di tukang sayur atau penjual sayur, tidak hanya belanja kebutuhan tapi ada sesi panjang membahas kehidupan orang lain, ini wow.
Seiring waktu ayolah ubah kebiasaan itu, hapus satu per satu, dengan cara memimpin diri sendiri. Mengapa tidak di coba ? Padahal beberapa kiat sederhana sebagai pegangan untuk dapat kita terapkan dalam upaya mempin diri sendiri. Antara lain