Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dari Kura-Kura, Kita Belajar tentang Nilai Hidup

6 Mei 2022   09:40 Diperbarui: 6 Mei 2022   09:46 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Ketika kita mempunyai masalah, lalu kita akhirnya mengeluh, hal itu tidak ada yang menyalahkan. Tapi ada baiknya untuk mengurangi kebiasan mengeluh.

Coba kita gambarkan, jikalau tempurung kura-kura bagaikan sebuah masalah hidup. Sekalipun masalah itu besar ataupun sebaliknya, bukan berarti kita harus selalu mengeluh. 

Untuk itu coba kita bayangkan kura-kura yang tidak pernah menyerah. Padahal ia begitu berat memikul tempurung yang menempel pada tubuhnya. Meratapi sebuah masalah itu hal biasa, namun sebenarnya, di masa- masa sulit sekalipun kita akan menemukan hikmah di balik permasalahan tersebut.


Menjalani hidup bukan sekedar pilihan, namun menjalani kehidupan adalah bagaimana kita menentukan, menemukan, mengembangkan, dan memilih sebuah keputusan, sehingga akhirnya sebuah masalah akan berujung pada penyelesaian. Dan tetap berpikir positif, agar dapat membuat masalah yang kita hadapi, setidaknya lebih ringan.


Tetap pada pendirian, konsisten
Kalau kita perhatikan, kura-kura sepertinya begitu menyadari bahwa dirinya juga memiliki kecepatan dengan pola keputusan dan waktu yang tepat. 

Kendatipun tak dapat dipungkiri bahwa ia selamanya terlihat lambat. Akan tetapi kura-kura tetap bergerak sewajarnya dan tidak menunjukkan kekesalan hidup yang dijalaninya.


Sepertinya, itulah hidup yang sebenarnya kita hadapi saat ini, sekalipun di luar sana banyak orang yang kelihatannya lebih baik dari kita. Dan sebaiknya kita tidak menanamkan rasa iri atas kehidupan yang telah dicapai atau dimiliki orang lain.


Ada baiknya tetap bersyukur dengan apa yang telah kita raih untuk titik saat ini, bagaimanapun kehidupan memang harus berjalan dan berputar, tentu dibarengi sebuah upaya, usaha, serta doa karena kta tidak pernah tahu tentang waktu- waktu nilai  keindahan hidup yang akan tuhan berikan.
Semoga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun