Obrolan merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan melalui interaksi 2 orang atau lebih dengan pembahasan yang ringan berbalut santai. Topik obrolan bisa juga serius, tergantung situasi dan tempat dimana kita mengobrol.
Obrolan biasanya muncul mengalir dengan kondisi-kondisi terkini dalam kehidupan. Kendatipun juga terkadang sengaja dibuat / dikemas menarik mengenai topik-topik yang bermanfaat atau sedang menjadi sesuatu yang populer untuk di bicarakan.
Sekalipun santai, namun ada juga beberapa manfaat mengobrol yang tergolong positif, diantaranya :
Bukan tentang  pengalaman dan wawasan saja yang dapat diperoleh dari ngobrol. Namun dengan ngobrol, kita juga bisa berbagi pandangan dan cara berpikir terhadap suatu masalah. Tentunya kita akan mampu menemukan sebuah keputusan.
Mengobrol akan menjadi sesuatu yang menyenangkan ketika kamu dan orang lain ternyata sepaham dalam sebuah titik pembicaraan atau memiliki sebuah kesamaan hobi, sehingga  terjalin hubungan baru, sepert bisa jadi teman, sahabat atau malah bertemu jodoh melalui sebuah oborolan.
Lalu bagaimana, mengobrol dengan buku.
Sekalipun pada dasarnya obrolan itu tercipta melalui sebuah komunikasi, namun ketika kita tidak mampu menjadi seorang pendengar yang baik dalam sebuah obrolan, tentu hasilnya tidak bermanfaat, atau bahkan menjadi sebuah pertemuan yang tidak menyenangkan.
Bukankah obrolan yang menyenangkan juga diimbangi dengan peran setiap individu untuk memberikan kesempatan oranglain berbicara dan saling melengkapi dengan nasihat ketika memang waktunya untuk memberikan nasihat atau pendapat.
Mungkin tidak salahnya mencoba berteman dengan buku untuk mengobrol. Apalagi dilakukan pada tempat-tempat yang memang memberimu sebuah ketenangan dalam menikmati setiap lembar tulisan untuk di baca dalam sebuah buku.
Manfaat membaca buku yang paling umum dikenal tentunya dapat membuka jalan pikiran. Melalui jalan pikiran kita akan bertemu pada ide-ide cemerlang, atau setidaknya menemukan sebuah pilihan menuju solusi dari sebuah permasalahan.