Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Biarkan Aku Menunggu dalam Sunyi, Sebuah Potret tentang Perpustakaan

16 Maret 2022   19:41 Diperbarui: 16 Maret 2022   19:43 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan sepi, ilustrasi : pixabay.com

Lalu, tidak ada salahnya untuk mencoba menikmati sebuah bacaan dengan menggunakan imajinasi tanpa perlu mempersoalkan istilah-istilah baru yang kita dapatkan dari sebuah buku,  biarkan imajinasi terbang tinggi dan larut dalam kisah yang tertuang pada buku yang kita baca.

Menyisihkan waktu adalah sebuah solusi awal untuk melatih kebiasaan membaca, sebenarnya banyak  orang ingin meluangkan waktu untuk membaca buku, namun tidak menemukan waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan tersebut. Maka cobalah untuk menyisihkan waktu setiap hari untuk membaca walau hanya dalam 10 menit saja .

Usahakan membuat jadwal kecil untuk memberikan ruang bagi kita dalam menikmati kesempatan membaca, mulailah satu per satu terlebih dahulu. Setelah itu, dengan cara ini lama-kelamaan minat baca akan mulai meningkat.

Dengan membangun kebiasaan dari diri sendiri, serta peran perpustakaan sebagai penyedia informasi, layaknya gayung bersambut, soal kesunyian perpustakaan karena minim pengunjung, setidaknya akan kembali berwarna jika minat baca sudah semakin meningkat di kalangan masyarakat. 

Semoga :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun