Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persahabatan Saling Memahami, Layaknya Rasa Gula dan Garam

7 Maret 2022   09:26 Diperbarui: 7 Maret 2022   09:37 2390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persahabatan, sumber  pixabay.com

Pagi telah kembali menyapa semangat untuk beraktivitas. Ditemani secangkir kopi sebelum menunaikan tugas. Semalam saya menulis tentang kertas dan catatan kehidupan, nah pagi ini saya ingin mengajak sahabat untuk mencoba mengupas tentang istilah gula dan garam dalam hubungan pergaulan.
Seperti apa ?


Pergaulan adalah hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang terjalin dalam jangka waktu lama sehingga mengarah pada saling mempengaruhi satu dengan lainnya.


Pergaulan merupakan proses interaksi yang terjalin antar individu dalam lingkungan sosialnya yang berpengaruh terhadap erat tidaknya pergaulan yang terjalin. Seseorang yang telah berinteraksi dengan orang lain dalam jangka waktu lama, tentu akan membentuk pergaulan yang lebih. 

Hal ini berbeda dengan seseorang yang baru pertama kali bertemu atau sekedar bertegur sapa dalam kehidupan bersosialisasi di masyarakat.


Ini mengandaikan seperti halnya sebuah garam dan gula yang memiliki kemiripan dalam segi bentuk dan warna namun dengan rasa yang berbeda pula. Tentu jika dikaitkan dengan pergaulan, maka sebaiknya sebelum menjalin hubungan pergaulan, coba tips berikut sebagai modal kita sebelum bergaul. Semoga bermanfaat.


Pertama
Kenali sifat dan keadaan diri sendiri sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan pergaulan. Ingat setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Perlunya sikap untuk memahami diri adalah hal utama sebagai keberlanjutan untuk bergaul. Jangan sampai minder sebelum mengenal. Pastikan untuk percaya diri namun tetap mengontrol etika dan perilaku kepada orang yang baru kita kenal.


Kedua
Memiliki seorang teman, setidaknya kita harus memahami ciri ciri teman, tentunya yang mempunyai pemikiran baik dan tulus. Jika memulai pergaulan dengan niat yang baik, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi  lingkungan yang baik pula.


Ketiga
Untuk bergaul dengan teman sebaya, tetaplah bersikap ramah dan murah senyum, apalagi dengan orang yang lebih tua usianya. Melempar senyum akan memberi kesan bahwa kita adalah orang dapat diajak bicara dengan baik, sehingga dapat terjalin keakraban dalam pergaulan.

Persahabatan, sumber  pixabay.com
Persahabatan, sumber  pixabay.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun