Perlahan kutatap kembali semampuku
Tak memaksa seperti apa keinginanku
Aku hanya mampu katakan'Ya, dan tak sanggup Mengatakan tidak.
Apalah aku yang terlalu terbuai dengan keinginanmu
Dimatamu mungkin aku seperti tanah
Kau injak, dan kau bentuk aku semaumu.
Lelahkah aku jika kau terus begitu
Aku orang biasa, berasal dari tanah
Makan dari hasil mengolah tanah
Dan nantipun aku kembali menjadi tanah
Tapi tidak dengan hati yang sepertimu
Hatimu bagai langit, terlalu tinggi keinginanmu untuk kuwujudkan
Sekedar  menyentuhnya, tak mungkin juga tuk dilakukan
Tapi apa mungkinku saat ini ?
Hanya satu ? Memandangmu untuk menjauh dan
Mengatakan sudah...
Aku harus ikhlas tanpamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI