Mohon tunggu...
Tu Yuda
Tu Yuda Mohon Tunggu... Petani - Belajar adalah sebuah proses perjalanan

ijinkan saya untuk belajar dan jangan lupa dipandu demi kebaikan bersama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memacu semangat diri lewat menulis

15 Februari 2022   05:00 Diperbarui: 15 Februari 2022   05:23 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: koleksi pribadi

Maka tiadalah guna kemampuan menelaah kata menjadi bagian kalimat untuk disampaikan dengan tulisan, dan percaya lambat laun akan mencapai keseimbangan.


Setidaknya seimbang dulu untuk meyakinkan pembaca, sebelum pada akhirnya menyentuh tempat terbaik, setidaknya bertengger dalam nilai topik yang menarik disimak. Ayo berpacu lagi untuk lebih mengasah kemampuan diri,  sekalipun bayang-bayang keterbatasan selalu menemani, lakukan saja dan jangan pernah menyerah.


Jika hari ini kita mengatakan kalah, betapa sedihnya angan- angan yang telah membawamu setidaknya melayang dalam lamunan bahwa kita akan menang dengan menguasai diri.


Untuk apa diam, jika memandang mereka yang telah terbang, sekalipun belum punya sayap, setidaknya menggambar sepasang sayap dengan baik dan benar, sedikit mampu melenyapkan khayalan dan beban.


Percayakan diri dengan lebih giat lagi menggali potensi, baca buku adalah sebuah strategi meningkatkan pengetahuan kata, paksa kalau memang mata redup kala membaca. Agar kosa kata dapat ditampung untuk memacu kreativitas yang masih tertidur pulas.


Semua pasti kreativ, terpenting pacu, pacu, fokus dan konsisten. Yakin pasti bisa .


( Sebuah tulisan penyemangat diri untuk lebih memacu menemukan inti dari perjalanan menyambut pengalaman dan menciptakan peluang untuk kebermanfaatan yang berkesinambungan )
Lanjut kerja. Salam Hormat dari saya Tu_Yuda11

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun