Mohon tunggu...
Syafiatuddiniah (Tuty Queen)
Syafiatuddiniah (Tuty Queen) Mohon Tunggu... Freelancer - Virtual Assistant | Founder Canva Creative Class | Kreator Pinterest Indonesia

Helo! Panggil saya Tuty. Biar semakin dekat ikuti sosial media dan blog saya yuk. Instagram: @tutyqueen @canvacreativeclass Twitter: @tuty_utut Blog: www.tutyqueen.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

JNE Raih Penghargaan Gold Champion Indonesia WOW Brand 2023

29 Mei 2023   08:35 Diperbarui: 29 Mei 2023   20:25 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa disini yang masih suka kirim-kirim barang? Saya dalam sebulan bisa tiga atau empat kali kirim barang yang tujuannya ke kota Medan. Biasanya ponakan sering titip minta beli mainan atau perlengkapan untuk sekolah, dan jasa kurir yang biasa dipakai juga dekat dengan rumah adalah JNE. Bahkan sampai saat ini saya masih menjadi member atau JLC (JNE Loyalty Card).

Bagi saya pilihan jasa kurir di Indonesia saat ini tuh udah banyak banget. Artinya setiap jasa kurir itu terus bersaing untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan. Perang harga dan program promosi sering menjadi alasan konsumen memilih jasa kurir. Benarkah?

Berikut beberapa alasan yang mungkin saja benar dan menjadi patokan orang memilih perusahaan jasa kurir:

Harga 

Logikanya semakin banyak jasa kurir semakin rendah pula biaya pengiriman karena mereka akan berusaha memberikan harga terendah untuk bisa merebut pasar. Tetapi bagi konsumen belum tentu, karena konsumen pasti memiliki kategori jasa kurir untuk tipe kiriman konsumen itu sendiri. Misalnya jenis kiriman konsumen adalah jenis frozen food, maka sudah pasti konsumen akan memilih jasa kurir yang terbiasa melayani jasa kurir frozen food. Sementara tipikal jasa kurir yang spesialis seperti ini belum banyak di Indonesia. 

Semua menu perusahaan jasa kurir masih bersaing di tipikal yang sama, lebih general dan bisa mengambil semua tipe kebutuhan jasa kurir konsumen. Yang artinya perusahaan jasa kurir belum banyak yang berani mengambil spesialis jasa kurir. Alasan utamanya jelas mereka tak berani bereksperimen untuk menjadi leader dalam spesialisasi bentuk pelayanannya. Tetapi ketika sudah ada, perusahaan yang lain pun pasti mengikuti. Karena pastinya tak akan membiarkan perusahaan lain bermain sendiri di segmen spesialis. 

Secara umum semua akan mengatakan atau klaim juga jadi perusahaan jasa kurir yang jago melayani jasa kurir spesialis tersebut. Begitulah iklim pasar di Indonesia, beberapa perusahaan banyak yang bermain di bidang yang sama. Pertanyaannya ini menguntungkan konsumen atau tidak? Jawaban atas pertanyaan ini masih menjadi tanda tanya yang besar. Sebab kita tahu bahwa perusahaan pasti banyak yang bermain aman untuk bisa bertahan dan terus beroperasi. 

Performa 

Perusahaan jasa kurir juga memiliki performa sebagai branding perusahaan yang bisa terus melekat di hati konsumen. Sebab kalau sudah melekat di hati konsumen, berapapun perbedaan biaya antar jasa kurir tak akan mempengaruhi konsumen beralih. Performa jasa kurir ini bisa dinyatakan dengan prestasi penghargaan yang diberikan oleh lembaga independen marketing. Meski begitu yang lebih penting adalah penghargaan konsumen itu sendiri yang terus menjadi konsumen loyal tanpa melihat penghargaan perusahaan. Artinya perusahaan akan terus beroperasi long life karena konsumen juga yang terus menjadi pendukung terusnya perusahaan beroperasi. 

Kepercayaan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun