Mohon tunggu...
Syafiatuddiniah (Tuty Queen)
Syafiatuddiniah (Tuty Queen) Mohon Tunggu... Freelancer - Virtual Assistant | Founder Canva Creative Class | Kreator Pinterest Indonesia

Helo! Panggil saya Tuty. Biar semakin dekat ikuti sosial media dan blog saya yuk. Instagram: @tutyqueen @canvacreativeclass Twitter: @tuty_utut Blog: www.tutyqueen.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Motivasi agar UMKM Naik Kelas

16 Desember 2022   15:59 Diperbarui: 16 Desember 2022   16:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memilih menjalankan usaha bisa jadi karena kebutuhan juga adanya kesempatan dan melihat peluang untuk bisa mendapatkan uang untuk keluarga. Inilah yang mendasari mengapa banyak orang melakukan usaha dengan berjualan. Mulai menjual barang ataupun menjual jasa. Tidak semua usaha yang dijalankan langsung menjadi besar, pasti selalu dimulai dari kecil. Tentunya untuk menjalankan sebuah usaha memerlukan alasan paling kuat untuk bisa memulainya.

Untuk memulai suatu usaha itu pasti banyak pertimbangannya. Memerlukan motivasi besar dan keinginan yang kuat. Setelah berani memulai selanjutnya adalah cerdik dalam mengelola. Disini berproses pada fokus usaha adalah sesuatu yang sangat penting. Mengenali model bisnis dan manajemen keuangan menjadi dua kekuatan dalam menjalan usaha, walaupun masih banyak faktor lainnya yang mesti dikuasai. Namun dua hal tadi adalah sesuatu yang sangat perlu dipahami. Sehingga dalam menjalankan usaha memiliki sikap dan keputusan yang jelas untuk mengeksekusi tantangan usahanya.

Tantangan usaha seperti UMKM problemnya sangat mendasar sekali. Beberapa tantangan tersebut adalah:

  • Kedisipilinan
  • Ketekunan
  • Jeli melihat peluang target market
  • Kreativitas usaha
  • Mampu beradaptasi dengan teknologi digital
  • Mengatur keuangan

Ketika mampu menjawab tantangan usaha seperti yang disebutkan diatas, maka kita akan mampu menentukan level kelas usaha yang kita jalankan. Jika dengan model bisnis dan usaha kecilnya masih bermodal yang minim, maka level kelasnya UMKM. Lalu bagaimana agar UMKM bisa naik kelas? Naik kelas dalam usaha adalah sesuatu yang harus diketahui jangkauan target market dan pendapatan. Cashflow usaha juga tentu bisa dinilai sendiri jumlahnya besar atau kecil.

Jika sudah bisa melihat dan mengatur cashflow yang kecil, maka sejatinya usaha yang bertahan saja sudah cukup baik. Untuk memenuhi tujuan UMKM naik kelas harus memenuhi beberapa indikasi. Indikasinya adalah:

  • Brand bisnis terus bagus
  • Cashflow yang terus naik
  • Bertambah value          

Jadi yang namanya naik kelas dalam usaha itu bisa diketahui indikatornya. Dengan ketiga indikasi itu bisa dinyatakan bahwa UMKM bisa naik kelas. Indikasi lainnya yang mungkin terlupakan adalah UMKM ini memiliki historis dengan usahanya. Banyak sekali usaha yang dijalankan sejak lama juga terus tetap bertahan. Terus bertahan dalam usaha tentu tidak mudah. Kesederhanaan dalam menjalankan bisnis juga menentukan bentuk historis sebuah usaha dijalankan.

Dukungan dari berbagai sektor untuk para UMKM agar naik kelas semakin banyak, salah satunya BRI yang selalu setia mendampingi UMKM naik kelas bahkan Go Global. Dalam rangka HUT127BRI, BRI menyatakan diri untuk selalu konsisten melakukan upaya agar UMKM terus tumbuh dan berkembang. Bahkan BRI sudah banyak menciptakan BRILianpreneur yang turut serta meningkatkan perekonomian negara. BRIPahlawanFinansial bagi para UMKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun