Saat ini kebutuhan finansial semakin bertambah seiring bertambahnya usia. Pendapatan bertambah, pengeluaran juga bertambah. Bukan tak jarang kita melihat ada orang yang penghasilannya besar tapi hutangnya juga banyak. Tak jarang juga banyak orang lain yang bertanya-tanya kenapa gaji semakin besar pengeluaran juga semakin besar.Â
Menurut Pandji Harsanto seorang financial planner ini terjadi karena orang tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik. Senang sekali saya bisa mengikuti Kompasiana Nangkring bersama Manulife di Kembang Goela Restoran beberapa waktu lalu. Saya jadi banyak tahu bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik.
Seperti kata mas Pandji hidup itu penuh ketidakpastian, yang namanya rezeki bahkan kematian kita nggak pernah tahu bagaimana nanti, jadi kita harus punya antisipasi. Proteksi itu penting. Jadi sejak dini kita harus bisa mengelola uang dan mengelola hutang dengan baik.Â
Makanya istilah sedia payung sebelum hujan dijadikan istilah yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan. Sebelum risiko kehidupan terjadi pada diri kita sendiri dan keluarga, kita sudah mempersiapkan proteksi.Â
Proteksi baik berupa asuransi maupun investasi. Bedanya asuransi dan investasi adalah kalau asuransi uang yang sudah kita keluarkan nggak bisa dicairkan karena asuransi ini ibarat uang hangus tapi manfaatnya tetap kita dapatkan. Sedangkan investasi manfaatnya untuk jangka panjang atau masa depan. Dengan memiliki investasi masa depan lebih pasti tinggal menikmati masa pensiun dengan happy.
Saya pernah membaca survey dimana di Amerika dimana ketika penduduk berusia 60 tahun atau usia pensiun  49 persen dari 100 orang penduduk tersebut hidupnya bergantung pada orang lain, misal pada anak, 12 persennya masih bekerja karena happy atau passion, kemudian 5 persen diantaranya masih bekerja karena butuh duit dan tak ingin merepotkan anak, dan hanya sedikit yang financial freedom dan kaya raya di usianya. Persentase orang yang pensiun tapi tak memiliki investasi di masa tua sangat banyak, ini karena keuangan yang tidak sehat saat mereka di usia produktif.
Manulife baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya Manulife Prime Assurance. Raymond Sung, Territory Head Manulife mengatakan produk ini adalah produk eksklusif. Cocok sekali untuk orang-orang di usia produktif dan punya penghasilan di atas rata-rata.Â
Targetnya memang lebih untuk orang-orang menenengah ke atas, karena minimal preminya 120 juta/ tahun. Metode pembayaran premi bisa dilakukan bulanan, kuartalan, semesteran, atau tahunan.
- Uang pertanggungan >100 miliar rupiah
- Investasi 80% di tahun pertama
- Bonus Loyalitas 75% premi dasar
- Tambahan alokasi investasi 2% per tahun
- Batas non medical limit hingga 10 milliar rupiah
- Batas manfaat asuransi kesehatan sampai dengan 40 milliar per tahun
- Perlindungan kesehatan terhadap 108 penyakit kritis
- Layanan prioritas nasabah dengan MIASSIST
Dengan Manulife Prime Assurance kemapanan kita bisa diwariskan nanti. Kemapanan hari ini nggak menjamin kemapanan esok hari oleh karena perencanaan masa depan sangat penting dilakukan. Manulife Prime Assurance adalah pilihan cerdas untuk merencanakan peninggalan bagi keluarga terkasih, mempersiapkan diri dan keluarga menghadapi risiko penyakit kritis, serta manfaat fasilitas kesehatan di berbagai belahan dunia. Produk ini adalah solusi untuk kemapanan kini dan nanti.