Mohon tunggu...
tuti nuryanti
tuti nuryanti Mohon Tunggu... -

one step at the time

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kepemimpinan dalam Crimson Tide

21 Mei 2013   19:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:14 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Crimson Tide merupakan sebuah film tahun 1995 karya sutradara Tony Scott yang setting tempat utamanya adalah sebuah kapal perang USS Alabama milik Amerika Serikat.

Kali pertama saya nonton bareng alias nobar film ini bersama teman-teman sekelas lengkap dengan dosennya. Agak menggelikan sih sebenernya menurut saya. Pasalnya, karena hari itu adalah jadwal quiz, dalam hati saya menerka-nerka seperti apa ya soal quiz yang akan diberikan oleh pak dosen. Ternyata begitu kelas dimulai, pak dosen justru memutarkan sebuah film hihihi. Walaupun endingnya tatap ada tugas yang harus dikerjakan dibalik film itu. Dan tulisan ini adalah bagian dari tugas itu.

Anyway, sedikit tentang Crimson Tide dari hasil penelusuran search engine google (karena tak sempat mencatat saat nonton hehe), film ini mengusung 2 tokoh pemeran utama yaitu Gene Hackman sebagai Kapten Frank Ramsey dan Denzel Washington sebagai Komandan Ron Hunter. Film happy ending ini berisi konflik internal antar awak kapal terutama dua tokoh di atas. Dua tokoh utama dalam film ini yakni Kapten Ramsey dan Komandan Hunter memerankan gaya kepemimpinan yang saling bertolak belakang. Keduanya memiliki karakter yang kuat dan perpegang teguh pada prinsip.

Si Komandan Hunter

Optimis: Saat dipilih sebagai komandan pengganti, meski Hunter belum memiliki pengalaman praktis di lapangan, tetapi dia siap menerima tugas barunya sebagai komandan kapal perang.

Positive Thinking: Saat menerima pesan yang terputus, Hunter lebih menekankan untuk tidak menyerang, karena bagaimanapun juga kemungkinan pembatalan penyerangan itu ada. Dan Hunter berfikir bahwa perang nuklir sebisa mungkin dihindari tidak hanya untuk Amerika tetapi juga untuk dunia.

Tak mudah menyerah: Kuat mempertahankan keputusan yang telah diyakininya meskipun awalnya tak banyak yang mendukung. Pun saat dia harus bertentangan dengan Kapten Kapalnya sendiri.

Hard leader: saat dia harus memutuskan menutup bagian kapal yang penuh dengan air, meskipun harus membiarkan satu awak kapal tak terselamatkan demi keselamatan awak kapal yang lain dan demi kelanjutan misi.

Fokus: saat kekacauan terjadi di seluruh bagian kapal, dia focus pada perbaikan radio transmisi penerima pesan. Hunter tau pesan yang terputus inilah kunci utama untuk memperoleh titik terang.

Kapten Ramsey

Overconfident: hal ini saya lihat saat adegan ngobrol dengan Hunter. Ada statement2 yang ia yakini benar padahal hal itu salah. Pun saat Hunter menyebutkan jawaban yang benar, Remsey masih meyakini jawaban dirinya yang benar.

Kurang kritis & ceroboh: pesan yang terputus tetap dijadikan pedoman untuk mengambil tindakan besar tanpa berpikir panjang. Juga saat akan melakukan latihan di kapal sementara terjadi kebakaran.

Berani menerima kekalahan dengan positif: saat terbukti keputusan yang ia pertahankan tidak tepat, Remsay bisa mengakuinya dan berani melepas jabatannya untuk pemimpin yang lebih baik yaitu Hunter.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun