…dia tak mungkin tahu bahwa pada saat ini, orang-orang berkumpul secara rahasia di seluruh negeri, semua mengangkat gelas dan berkata dengan suara pelan, “Untuk Harry Potter—anak laki-laki yang bertahan hidup!”
Siapa yang tak mengenal anak laki-laki kurus, berkaca mata, dengan bekas luka berupa sambaran kilat di keningnya? Kalimat yang disisipkan Rowling dalam sekuel Harry Potter yang pertama yakni Harry Potter and the Philosopher’s Stone bahwa “tidak ada satupun anak di dunia kita yang tak akan mengenalnya” benar-benar telah terwujud menjadi nyata. Pasalnya, kini hampir semua orang di belahan dunia telah tahu tentang Harry Potter—seorang anak yatim piatu yang ditindas oleh bibi dan pamannya, kemudian berangkat ke sekolah sihir bernama Hogwarts dan akhirnya menghadapi musuh abadinya—Voldemort.
The Boy Who Lived and still Lived!
Potterhead—sebutan untuk para penggemar Harry Potter—konon sudah berjumlah ribuan orang yang hampir tersebar di seluruh belahan dunia. Bahkan pada pertengahan 2016 lalu pasangan Cassie dan Lewis Byrom telah melangsungkan pernikahan bertema Harry Potter. Berbagai nuansa dunia sihir seperti Golden Snitch, dekorasi Hogwarts, burung hantu sampai tongkat sihir ikut meramaikan pesta yang digelar di Hotel Midland, Manchester, Inggris tersebut. Berdasarkan foto-foto yang tersebar berbagai media, pesta pernikahan ini telah berhasil membawa dunia Harry Potter dengan detail yang sangat sempurna.
Kisah yang pertama kali di terbitkan di tahun 1997 ini telah mengubah jalan hidup seorang wanita bernama Joanne Kathleen Rowling. Rowling yang pada saat itu harus menjadi single parent yang harus menghidupi anak perempuannya dengan serba kekurangan, membuat ia depresi. Tak ada yang menyangka inspirasi yang ia dapat ketika sedang melakukan perjalanan kereta api dari Manchester ke London akan tersohor begitu luas di dunia.
Walau serial Harry Potter telah berakhir pada 2011 lalu, tetapi antusias penggemar tidak berhenti sampai di situ. Sebuah website bernama Pottermore telah diresmikan Rowling untuk membantu para potterhead merasakan sensasi di dunia sihir itu. Di sana ada sorting hat yang akan menyeleksi di asrama mana kamu akan ditempatkan, lalu ada pemilihan tongkat sihir seperti yang Harry lakukan di toko Mr. Oliviander, dan kamu juga bisa tahu bentuk patronusmu ketika mengucap mantra: Expexto Patronum!
A Celebration in 20th Anniversary of Harry Potter
Pottermore, 4 hari lalu, kembali memberi kejutan untuk para penggemarnya yaitu dengan menerbitkan sebuah klub buku online yang berguna untuk memperdebatkan kisah dalam ketujuh serial Harry Potter. Klub yang dinamakan Wizarding World Book Club ini siap diluncurkan Juni mendatang, yaitu bertepatan dengan hari lahir Harry Potter and the Philosoper’s Stone yang ke 20!
Wizarding World Book Club terbuka bagi kamu pendatang baru yang sama sekali belum pernah membaca kisah Harry Potter maupun bagi kamu yang sudah hapal kisah ini di luar kepala. Untuk ambil bagian dari klub buku ini, kamu hanya perlu membaca atau membaca ulang sekuel Harry Potter setiap bulan atau lebih. Lalu kamu dapat bergabung dengan percakapan tentang hal itu di twitter Wizarding World Book Club, @WWBookClub atau bisa mengecek website Pottermore. Akan ada pembahasan tema yang berbeda di setiap minggunya dan akan ada juga reward bagi kemajuan bacaanmu.
“Tujuan kami adalah untuk menciptakan komunitas global pembaca Harry Potter yang saling berkomunikasi saat mereka membaca buku yang sama, di waktu yang sama,” begitu tutur Henriette Stuart-Reckling, Direktur Digital Global Pottermore.
Jadi, apakah Voldemort benar-benar telah mengutuk jabatan guru pertahanan terhadap ilmu hitam? Apakah Dumbledore benar-benar menyukai permen jeruk muggle? Bagaimana dengan Marauder’s Map dan jalan tikus menuju Shrieking Shack? Lalu apakah hubungan cinta Ron dan Hermione berlanjut ke jenjang pernikahan?
Semua itu bisa kamu diskusikan dengan sesama penggemar Harry Potter di seluruh dunia! Jadi, tunggu apalagi? Mulailah kumpulkan buku Harry Pottermu yang mulai berdebu di kolong tempat tidur dan bernostalgialah! Eits, tunggu dulu... Siapa itu di belakangmu? Expelliarmus!
Hanya penggemar biasa, 9 Mei 2017.
