Sejak beberapa tahun lalu, saya sudah membiasakan diri membawa totebag ketika belanja bulanan. Saya biasa menyiapkan 4 totebag besar dan 2 totebag sedang untuk mengantongi belanjaan. Dengan begitu, saya tidak perlu membeli kantong plastik ataupun totebag lainnya yang berujung jadi tumpukan.
Jajan Pakai Wadah Sendiri, Berani Coba?
Langkah pengurangan plastik lain yang baru-baru ini saya coba adalah jajan dengan wadah sendiri.
Ketika jajan, kita turut menyumbang tumpukan sampah plastik dengan gelas plastik, botol plastik, sedotan, dan wadah plastik lainnya. Padahal hal ini sangat bisa dihindari dengan membawa wadah sendiri seperti tumbler atau kotak makan.
Beberapa waktu lalu saya coba membeli es podeng dan jus buah dengan tumbler. Dari sisi penjual, mereka tampak senang-senang saja karena wadah plastik yang seharusnya dipakai, bisa digunakan untuk pelanggan berikutnya.
Dari sisi pembeli alias saya sendiri, tentu senang sekali. Rasanya seperti ada kelegaan yang tidak bisa digambarkan ketika berhasil jajan tanpa membuat sampah. Ambooii!
Tidak hanya minuman, saya juga mencoba jajan makanan dengan wadah tempat makan. Respons yang saya dapatkan pun sama, abang penjual dengan senang hati menerima wadah saya dan mengisinya dengan jajanan.
Kekurangan jajan dengan wadah sendiri mungkin cuma satu, ya, repot!
Bayangkan kamu harus bawa dua tumbler untuk air minum dan jajan es, juga bawa beberapa kotak makan untuk jajanan yang berbeda.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!