2. Rebus lerak serta tambahkan pewangi dan garam
Setelah buah lerak mengeluarkan busa, kini saatnya untuk merebus. Proses perebusan bertujuan untuk membuat lerak lebih lunak lagi serta melarutkan beberapa bahan tambahan.
Misalnya, kalau kamu ingin membuat sabun lerak memiliki aroma, kamu bisa menambahkan beberapa pewangi. Saya biasa menggunakan sereh dan daun jeruk sebagai pewangi alami. Namun terkadang saya juga memakai essential oil untuk wangi yang lebih kuat.
Di sini, kamu juga bisa menambahkan garam. Takarannya 1 sendok garam untuk 1 liter air. Selain untuk memasak, garam juga berfungsi sebagai pembersih noda lho, jadi sangat cocok dikombinasikan dengan lerak.
Gunakan api kecil selama proses perebusan dan tunggu hingga air mendidih untuk dimatikan.
3. Tuang sabun lerak ke botol dan simpan di kulkas
Setelah selesai direbus, tunggu hingga air lerak menjadi dingin dan pisahkan dari ampasnya. Ampas lerak bisa kamu simpan untuk dilakukan perebusan ulang, atau jika sudah terlalu hancur, bisa langsung dikompos saja.
Tuang air rebusan lerak alias sabun lerak ke botol dan simpan di kulkas. Sabun lerak bisa tahan hingga 1 bulan di luar ruangan, dan 3 bulan apabila di kulkas.