Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jajan Es Pakai Tumbler, Yuk Sedikit-Sedikit Kurangi Plastik

15 Oktober 2024   15:57 Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:02 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajan es podeng dengan tumbler | dokumentasi pribadi

Saya yakin banyak dari kalian telah memiliki tumbler, entah dari pembelian sendiri, hadiah teman, ataupun souvenir acara. Saya sendiri memiliki beberapa tumbler yang hampir semuanya adalah hadiah.

Saya memakai tumbler sesuai fungsinya, yaitu wadah air minum. Namun setelah melihat postingan tentang sustainability, saya jadi tahu bahwa fungsi tumbler lebih dari itu!

Ya, tumbler juga bisa kamu manfaatkan untuk wadah jajanan seperti kopi, es teh, es krim, jus, maupun minuman lainnya. Kelebihan tumbler yang kuat tahan dingin ataupun panas, sangat cocok untuk dijadikan wadah jajanan seperti ini.

Keuntungan lainnya tentu saja ramah lingkungan. Dengan menggunakan tumber, kamu telah mengurangi penggunaan gelas plastik, sedotan plastik, dan kantong plastik yang berujung menumpuk di TPST selama ratusan tahun!

Jajan Es Pakai Tumbler, Berani Coba?

Dengan semangat mengurangi plastik, hari ini saya mencoba jajan pakai tumbler. Pilihan saya jatuh pada es podeng yang terletak persis di belakang kantor.

Awalnya saya mengira abang penjual akan bingung dengan permintaan unik ini. Namun ternyata ia sangat welcome.  "Oh, boleh kak," jawabnya sambil mengambil gelas tumbler saya untuk diisi es.

Jajan es podeng dengan tumbler | sumber: dokumentasi pribadi
Jajan es podeng dengan tumbler | sumber: dokumentasi pribadi

Setelah selesai menuang es, kacang sangrai, susu coklat, dan seres, ia pun kembali bertanya, "mau dikasih sendok?"

Saya cepat-cepat menggeleng, "nggak perlu." 

Ya, penjual es podeng biasa mengemas es podengnya dengan gelas dan sendok plastik. Namun karena saya berencana untuk makan es tersebut di kantor, jadi saya tak memerlukan plastik tambahan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun