Kamu punya roti basi yang sudah berjamur? Atau chiki-chikian yang sudah lewat dari tanggal expired? Pas banget, untuk kompos!
Pada hakikatnya, makanan basi atau sisa makanan lainnya tetaplah makanan yang berasal dari bahan organik. Mereka tersebut tetap bisa dan bahkan disarankan untuk dikompos.
Makanan basi biasanya sudah mengeluarkan bau tak sedap karena proses pembusukan. Apabila dibiarkan terlalu lama di plastik sampah maka akan mengundang serangga. Maka dari itu makanan basi lebih baik dikompos bersama sampah lainnya.
Proses pengomposan makanan basi juga bisa lebih cepat. Hal ini dikarenakan makanan basi sudah mengalami proses pembusukan (dekomposisi) yang merupakan bagian dari pengomposan itu sendiri.
3. Kertas dan kardus
Hayoo... Siapa di sini yang masih membuang dus bekas bungkus paket? Jangan, ya dhek ya.
Kardus bekas bungkus paket dan kardus coklat lain bisa banget dimasukkan sebagai campuran kompos. Hal ini dikarenakan kardus memiliki bahan dasar 'pulp' yaitu bubur kertas yang berasal dari pemisahan serat kayu.
Dalam kompos, kardus masuk dalam kategori material coklat alias material yang mengandung banyak karbon. Kardus dapat menyerap bau busuk yang menguar dari proses pembusukan kompos.
Selain kardus, kertas juga termasuk bahan yang bisa dikompos. Apabila kamu memiliki banyak koran atau kertas bekas yang tidak terpakai, lebih baik digunting kecil-kecil dan dimasukkan dalam kompos.
Namun, hindari kertas mengkilap atau kertas yang dilapisi plastik ya. Seperti yang kita tahu, plastik adalah bahan yang sulit terurai, apalagi dalam kompos.
4. Rumput dan Limbah Kebun