Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bingung Mau Mulai Mengompos dari Mana? Yuk Ikuti Langkah Simple Ini!

8 Agustus 2024   15:15 Diperbarui: 9 Agustus 2024   03:32 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengompos jadi kegiatan rutin yang saya lakukan sejak tiga bulan lalu. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan mengurangi sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir, namun juga memperkuat kerjasama di keluarga.

Ibu saya misalnya yang bertugas memisahkan sampah, kemudian saya yang mencacah sampah, adik saya yang mengaduk isi kompos dan ayah yang memiliki bagian mengangkut serta memindahkan kompos yang siap panen.

Bagi kamu yang juga tertarik untuk mengompos, kamu bisa lho mengikutinya dengan langkah simpel berikut ini.

1. Siapkan wadah mengompos

Wadah mengompos bisa berupa compost bag, ember tumpuk, ember komposter, box kayu, karung beras, dan lain-lain. Namun pertama-tama tentukan dulu kamu ingin mengompos di mana dan dengan kapasitas seperti apa.

Untuk kamu yang berniat mengompos dalam rumah, ember komposter adalah pilihan yang tepat untukmu. Ember memiliki bentuk yang solid sehingga bisa terlihat rapi dalam ruangan.

Namun jika kamu berniat mengompos di luar rumah sekaligus untuk kapasitas yang besar, kamu bisa memakai compost bag berukuran 80-200 liter.

Baca juga: Macam-macam Wadah Mengompos, Gampang Kok!

Kedua wadah mengompos tersebut bisa kamu temui di marketplace atau toko-toko pertanian. Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk kamu buat sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia.

2. Mulai pisahkan sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun