Di zaman pesawat bisa menyetir dirinya sendiri, apa sih arti kartu pos bagimu?
Bagi saya, kartu pos berarti banyak hal. Kartu pos adalah perjalanan, cerita-cerita sepintas, dan lebih banyak teman.
Jika melalui e-mail kamu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit untuk mengirim pesan. Maka dengan kartu pos kamu butuh waktu satu minggu, satu bulan bahkan satu tahun untuk pesan tersebut sampai kepada penerima.
Lama banget? Betul! Namun di sanalah letak keseruan (dan kesabarannya)! xixixi
Dalam rangka merayakan wadah berkirim pos kita, yakni Postcrossing yang menginjak usia 17 tahun pada 14 Juli lalu, saya ingin membeberkan lagi letak keseruan menulis dan mengirim kartu pos.
1. Melemaskan otot tangan. (Hayoo kapan terakhir kali kamu menulis?)
Sebagai generasi yang hidup di era gadget, pernah nggak sih kamu jenuh melakukan sesuatu yang tidak benar-benar nyata?
Bayangkan, hampir semua aktivitas kini dapat dikerjakan melalui segenggam layar datar. Mulai dari menulis, membaca novel, mengobrol dengan teman, menonton film, hingga belanja sayur cukup dengan handphone!
Sejak bergabung dengan Postcrossing, saya seperti belajar kembali untuk menjalankan hidup secara nyata.
Saya kembali menulis dengan pulpen (bukan papan ketik), menempelkan prangko dengan lem (bukan drag and drop dengan mouse), dan menyambangi kantor pos untuk berkirim kartu.