Bagi pecinta film animasi, nama Studio Ghibli pasti sudah tidak asing di telinga.
Studio yang bermarkas di Koganei, Tokyo, Jepang ini diketahui telah berdiri sejak 15 Juni 1985. Meski berasal dari Jepang, nama 'Ghibli' sendiri diambil dari bahasa Arab Libya yang berarti 'Hot Sahara Wind' alias Angin Panas Sahara.
Hal ini dimaksudkan oleh salah satu pendirinya, Hayao Miyazaki, agar studio Ghibli dapat meniup angin baru dalam industri anime.
Terbukti dalam 37 tahun berkarya, Studio Ghibli telah melahirkan 22 film animasi yang menyabet beberapa penghargaan bergensi.
Salah satu filmnya, Spirited Away (2001), bahkan dinobatkan sebagai film terbaik abad 21. Film ini berhasil memenangkan piala Oscar dan meraup penghasilan tertinggi dalam sejarah Jepang, yakni 305 juta US dolar.
Melalui film Spirited Away (2001) juga, saya pertama kali berkenalan dengan Studio Ghibli.
Kala itu seorang teman menawari saya beberapa film anime Jepang untuk menghilangkan penat akibat perkuliahan.
Saya sempat mengelak, dengan alasan tidak pernah menonton anime sebelumnya. Namun teman saya tidak menyerah, ia benar-benar meyakinkan bahwa film tersebut tidak akan membuat saya menyesal.
Dan benar saja, film animasi Jepang pertama yang saya tonton ini benar-benar membuat saya tersihir.