Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menangkap Bintang Jatuh

7 Mei 2022   17:00 Diperbarui: 7 Mei 2022   17:08 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau menengadahkan muka
Menekuri gumpalan kapas putih yang membentuk entah apa
Mungkin anggrek bulan
Mungkin kuku macan

Dalam hidup, banyak hal yang kau damba
Beberapa terdengar gila
Namun kau masih saja berangan memeluk bulan, dan meraih bintang
Tak disangka lagu romansamu berefek panjang
Kau bahkan percaya bahwa bintang jatuh benar-benar mengabulkan keinginan
alih-alih senjata Tuhan untuk melempar setan

Namun di sini
Banyak hal yang sepatutnya kau syukuri:
Kucing oranye selalu menyambutmu pulang
Meminta makan, tentunya
Namun kemudian turut menemanimu merenungi gegana
Mungkin baginya kau adalah kucing tua gemuk yang tak memiliki keinginan selain memandangi ikan
Bukannya memakan (ikan), kau malah ikut berenang
Ombak mengoyakmu, hiu hampir menelan buntutmu
Namun ajaibnya kau tetap sehat dan utuh

Kapas putih yang kau perhatikan sekarang berkilau jingga
Malam sebentar lagi datang
Jika tetiba sebuah bintang jatuh dari kejauhan
kau mungkin tak akan berlari memeluk
atau berepot-repot merapal doa
bukan, bukan karena kau telah insaf
melainkan karena doamu terlalu banyak, terlalu panjang, dan tak tahu mana yang harus didahulukan

Kau hanya ingin menatap bintang jatuh itu dalam diam
Menikmati atraksi cahayanya untuk kemudian tertidur lelap
Kau akan bermimpi satu dua kenangan hangat
Dan bangun tanpa banyak berharap

--

TS

7 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun