Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pelesiran ke Erasmus Huis, Intip Pameran 'Mynah' dan Perpustakaan ala Belanda yang Tinggi Menjulang

6 Februari 2022   11:54 Diperbarui: 6 Februari 2022   21:45 2796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Erasmus Huis, dalam nuansa putih dan coklat kayu | sumber: dokumentasi pribadi

Apa yang kamu lihat pertama kali ketika melewati perpustakaan?

Kusam? Lorong sempit dan gelap? Tumpukan buku tak teratur? 

Bagaimana jika sebuah perpustakaan tidak lagi kusam, melainkan putih terang dengan sofa empuk dan nyaman. Bagaimana jika rak buku tidak lagi dibaris memanjang, melainkan menjulang tinggi hingga ke langit-langit.

Perpustakaan Erasmus Huis, dalam nuansa putih dan coklat kayu | sumber: dokumentasi pribadi
Perpustakaan Erasmus Huis, dalam nuansa putih dan coklat kayu | sumber: dokumentasi pribadi

Inilah Erasmus Huis, perpustakaan berdesain modern minimalis yang telah berdiri sejak tahun 1971.

Perpustakaan yang terletak di jalan HR Rasuna Said Blok C No. 3 Kuningan Timur, Jakarta Selatan ini berada dalam naungan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda.

Meski demikian, tidak semua buku yang tersimpan di perpustakaan ini berbahasa Belanda. Ada juga lho, buku-buku berbahasa Inggris dan Indonesia.

Saya sendiri menemukan novel Laskar Pelangi terselip dalam rak buku bernuansa putih dan coklat kayu ini. 

Dalam laman Kedutaan Belanda untuk Indonesia, Netherlands and You, Erasmus Huis diketahui memiliki koleksi sebanyak 15.000 yang terdiri dari buku, koran dan majalah.

Koleksi ini tidak hanya untuk dibaca di tempat, kamu juga bisa melakukan peminjaman buku dengan terlebih dulu menjadi anggota perpustakaan Erasmus Huis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun