Tidak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki saat-saat terakhirnya. Tinggal satu atau dua hari lagi hari raya Idul Fitri akan tiba. Beberapa aktivitas mulai beralih, dari yang sibuk membuat takjil kini sibuk membuat kue khas lebaran. Dari yang sibuk mengatur jadwal buka bersama, kini sibuk mengatur jadwal keberangkatan ke kampung halaman. Semua aktivitas tersebut sudah menjadi tradisi khusus saat lebaran tiba.
Satu lagi tradisi yang tak mungkin dilewatkan adalah salam tempel. Istilah salam tempel merujuk pada pembagian amplop berisi uang yang biasa ditujukan kepada anak-anak. Dinamakan salam tempel, disebabkan tidak ada pemberitahuan apa-apa sebelumnya, lalu saat bersalaman tangan yang semula kosong tiba-tiba sudah berisi amplop plus uangnya. Ghaib bin ajaibbbb!
Tradisi salam tempel ini sudah menjadi darah daging di masyarakat Indonesia, hingga lumrah rasanya jika menyebut tidak ada lebaran tanpa salam tempel.
Untuk melakukan tradisi salam tempel ini, salah satu hal yang sangat diperlukan adalah amplop. Nah supaya uangmu tidak terbuang untuk membeli amplop-amplop khas lebaran, yuk buat sendiri di rumah!
Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah kertas, gunting, doubletip, dan spidol.
Langkah pertama adalah lipat kertas menjadi tiga bagian seperti halnya amplop. Lalu, potong bagian atas menyerupai bentuk segitiga.

Jika tidak ada doubletip, kamu juga bisa menggunakan lem kertas, lem fox, lem korea, atau lem lainnya. Yang terpenting adalah lengket dan bisa untuk menempelkan.



