Wah, tidak terasa tahun 2018 sudah berlalu satu setengah bulan. Libur panjang yang dielu-elukan berakhir sudah. Ajaran baru perkuliahan resmi dimulai. Begitu juga dengan kalender baru yang resmi dipersiapkan untuk mencorat-coret jadwal. Namun, ternyata.... satu-satunya kalender yang saya temukan di atas meja hanyalah kalender kompasiana tahun 2017.
Gawat! Daruraattt Kalendeeerrrrr
Maka dari itu, saya berniat mengobservasi meja belajar yang hampir tidak ada bedanya dengan kapal karam untuk menemukan sebuah kertas kosong. Setelah pencarian selama beberapa menit, akhirnya ditemukanlah buku catatan yang tampak masih baru. Buku ini saya pilih karena sudah terdapat lubang-lubang di atasnya, yang mana akan mempermudah proses pembuatan kalender.
Hal pertama yang saya lakukan adalah mencabut beberapa kertas dari buku catatan itu. Usahakan jangan sampai ada lubang yang robek, karena itu akan menyebabkan kertas tidak bisa dikaitkan. Selain kertas biasa, saya juga mengambil sepasang kertas keras yang ada dalam buku catatan itu. Kertas keras ini berfungsi sebagai penyangga kalender ketika sudah jadi nanti.
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan pelengkap seperti spidol, lem, gunting, dan pita untuk mengaitkan. Bahan-bahan ini tentu bisa diganti sesuai kepunyaan kalian, seperti mengganti spidol dengan pulpen, mengganti pita dengan tali atau benang, dan lain-lain. Ingat, kreatif tak perlu mahal. Kreatif hanya perlu ide seluas samudra, langit, dan seisinya.
bahan-bahan (minus gunting dan lem) - Dokpri
Setelah semua perlengkapan siap, saatnya kita membuat garis! Buat garis vertikal dan horizontal sehingga membentuk kotak-kotak yang cukup untuk memasukkan tanggal dalam satu bulan. Jika kamu ingin membuatnya lebih kreatif dengan berbagai liukan atau hiasan itu sungguh lebih bagus. Sayangnya jiwa kreatif saya masih jauh terpendam di alam bawah sadar.
Ah, alasan!
Setelah itu, masukan nama hari beserta tanggal hitam maupun tanggal merahnya. Langkah ini terbilang penting, karena lupa memasukkan tanggal merah itu berarti mengorbankan hari liburmu yang berharga. Saya sengaja memberi warna yang berbeda di hari sabtu. Selain menandakan tidak adanya jadwal perkuliahan, hari sabtu juga menandakan liburan yang hakiki. Kenapa? Karena minggu sudah terkungkung dengan segala persiapan untuk hari senin, termasuk kembali ke kostan untuk menyiapkan perkuliahan.
Jika penulisan tanggal serta hari libur sudah selesai, kini saatnya mempoles bagian atas yang berisi nama bulan serta tahun. Polesan ini bermaksud untuk membuat kalendermu semakin bewarna. Kamu bisa memanfaatkan pensil warna, spidol, cat air, atau alat-alat lainnya. Kamu juga bisa menyisipkan gambar untuk mempercantik dan mememuhi bagian-bagian yang kosong. Namun karena keterbatasan waktu dan ide, saya hanya sempat mewarnai bagian nama bulan sehingga tampak seperti ini...
tampak keseluruhan - Dokpri
Karena tidak tega melihat lembaran kosong di balik tanggal-tanggal tersebut, saya berinisiatif untuk menulis kata-kata motivasi yang berhasil didapat dari wawancara dengan eyang google. Namun melihat kemungkinan tembus, saya mengurungkan niat untuk menulis langsung di balik kertas itu, melainkan di kertas baru yang kemudian saya tempel di area yang kosong.
Diharapkan dengan adanya kata-kata ini dapat mengobarkan api di mata saya saat mengantuk ketika melihat buku atau mengerjakan tugas.
Semogaaaa....Langkah selanjutnya adalah membuat penyangga bawah supaya kalender bisa berdiri. Saya menggunakan kertas keras dari buku tulis yang tidak terpakai untuk menjadi penyangga. Setelah dipotong sesuai ukuran, lipat sedikit kanan kiri kertas dan beri lem sehingga menempel dengan dua kertas keras yang sebelumnya sudah kita ambil.
Lihat Lyfe Selengkapnya