Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Sedang belajar mengompos, yuk bareng!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Dermaga Tempat Kau Berjanji

7 Januari 2017   14:12 Diperbarui: 7 Januari 2017   16:02 2354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan salahkan aku kalau aku masih di sini, Bu. Menyantap bekal sarapan di tepian dermaga. Mengamati ombak yang bergulung-gulung datang menghempas karang. Sambil mengusik butiran pasir hingga nantinya malam datang mengusir.

"Bu, kapan kau kembali?"

Malam itu, malam pertama di tahun baru. Malam di mana kau mengucap kepergianmu. Saat itu, tinggiku masih segagang pintu. Dan aku harus mendongak untuk menatap wajahmu yang berair sendu.

“Ada apa, Bu?” begitu tanyaku yang ketiga kali.

Seperti pertanyaan pertama dan kedua, kau hanya membungkam tanpa mengucap sepatah kata. 

“Ada apa, Bu?” tanyaku untuk yang keempat.

Kali ini kau menatapku. Kupikir tadinya tatapan itu hanyalah tatapanmu seperti biasanya. Tatapan ketika kau menyuruhku belajar. Tatapan ketika kau menyuruhku mandi. Dan tatapan ketika kau menyuruhku mencuci baju.

Tapi setelah kuteliti, tatapanmu waktu itu sangatlah berbeda. Matamu tampak tak bercahaya. Mata itu sepi dan gelap. Aku tak mengerti, apa malam yang membuat gelap itu kentara sekali. Atau memang mata itu memilih gelapnya sendiri.

“Ibu akan pergi,” jawabmu pada akhirnya.

Aku tak mengerti. Ibu tak akan berpamitan jikalau hanya pergi ke pasar, ke rumah tetangga, atau ke warung sebelah. Akankah Ibu pergi sangat jauh kali ini? Hingga perlu sekali berpamitan padaku malam-malam begini?

“Ke mana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun