Lalu dikecupnya kelopakku dengan penuh seni.
Membuatku melayang nun jauh ke angkasa tinggi.
Kemudian aku jadi berpikir.
“Oh Tuhan jikalau kematian ternyata senikmat ini, mengapa tak kau hadirkan kematianku sejak dini?”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!