Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, bareng!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Liar

28 Agustus 2016   13:50 Diperbarui: 28 Agustus 2016   14:04 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga suatu hari ketika nasib naasku datang.

Seseorang mendatangiku dari kejauhan.

Dengan sepatu bootnya yang hitam legam dan juga kebesaran.

Tubuhku menciut berusaha menghindar.

Tapi aku tahu itu tak akan membuat perbedaan.

Dan akhirnya sepatu boot itu menebas kelopakku dengan garang.

Lalu mematahkan batang leherku dengan sekali tebasan.

Aku jatuh—tergolek lemas di jalanan.

Dengan batang leher yang berdenyut sakit tak tertahankan.

Kupikir, inilah akhir hidup si mawar liar.

Mati terinjak sepatu boot yang kebesaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun