Pendidikan pada anak usia dini anak agar dapat berkembang secara optimal. Mengingat pentingnya masa - masa ini, maka  stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif untuk anak belajar harus disiapkan. Setiap anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada pada dirinya. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan oleh anak usia dini adalah kemampuan motorik. Kemampuan motorik dibedakan menjadi dua yaitu motorik kasar yang menekankan pada koordinasi tubuh yang menekankan pada gerakan otot-otot besar seperti: berjalan, berlari, naik dan turun tangga dan melompat, yang kedua adalah kemampuan  motorik halus yang menekankan pada koordinasi otot tangan atau kelenturan tangan yang bersifat keterampilan  dan melibatkan koordinasi jari dan mata seperti meggambar, memotong, meronce, melempar, dan menangkap bola, serta memainkan benda - benda atau alat-alat mainan. Kemampuan motorik halus ini juga untuk menunjang kegiatan pramenulis/menulis permulaan pada anak usia dini. Pada kemampuan pramenulis membutuhkan keterampilan motorik halus yang melibatkan motorik halus. Menulis atau keaksaraan erat pula hubungannya dengan membaca, menyimak dan berbicara. Dengan melatih kemampuan menulis permulaan akan memudahkan anak untuk mengembangkan keterampilan bahasa yang baru muncul.Â
Kegiatan motorik halus sangat penting diberikan sebelum kegiatan  pramenulis/menulis permulaan diberikan, agar otot anak menjadi lentur, dan anak tidak merasa bosan pada saat melakukan kegiatan menulis. Menulis permulaan bagi anak usia dini adalah kemampuan anak mengungkapkan diri dalam bentuk tertulis, mulai dari coret-coret dan menggambar  sampai mendekati bentuk huruf dan kata-kata.Â
Dari beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halus, pada kegiatan ini peneliti menggunakan kegiatan menyusun batu berwarna membentuk pola huruf sebagai kegiatan yang dapat mengembangkan motorik halus. Dengan menyusun batu anak melibatkan koordinasi jari - jari tangannya sebagai modal dasar yang menunjang kemampuan pramenulis/menulis permulaan.Â
Berikut hasil penelitian praktik baik(Best Practice) yang telah dilakukan pada lembaga kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H