Mohon tunggu...
Tutut Handayani
Tutut Handayani Mohon Tunggu... Freelancer - Simple

Mantan jurnalis ekonomi & perantau dunia yang berdomisili di Swedia

Selanjutnya

Tutup

Money

Berburu Produk Indonesia di Stockholm

23 Februari 2020   21:40 Diperbarui: 24 Februari 2020   05:57 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo collage by toetoet

Siapa sangka, produk-produk buatan Indonesia dengan merek Indonesia setahun terakhir ini semakin mudah dijumpai di jaringan toko produk Asia, Asian Market, Stockholm. Sebelumnya, bisa dikatakan cukup jarang, cuma ada mi instan Indomie, Sambal ABC, kecap manis ABC, permen jahe (Sina Ginger Candy), permen Kopiko, kerupuk udang Fina dan keripik singkong.

Namun, sekarang sungguh berbeda. Koleksi produk Indonesia semakin lengkap. Saat ini, berbagai seri bumbu instan dan racik Indofood, bumbu instan Kokita, kecap Bango, sambal botol Kokita sampai bumbu pecel merek Karangsari asal Blitar-Jawa Timur pun sudah tersedia di jaringan Asian Market.

Kehadiran seluruh produk Indonesia ini, tentu sangat membantu kami -- para diaspora Indonesia -- di Stockholm, Swedia saat membuat masakan Indonesia. Semuanya terasa lebih mudah, khususnya kami dapat merasakan kembali seluruh rasa yang selama ini sangat familiar di lidah kami.

Sebenarnya, tanpa kehadiran produk Indonesia tersebut pun, kami sudah sangat diuntungkan dengan banyaknya produk-produk asal Thailand. Setidaknya, touch Asia tetap dapat dirasakan.

Jadi, kata siapa hidup sebagai orang Indonesia dan Asia di Swedia -- sebuah negeri yang hampir dekat kutub Utara bumi ini -- sulit? :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun