Aku tahu kau dirajam kecewa.
Kecewa dari segala yang terlanjur dipercaya.
Aku tahu kau sedang ditikam luka.
Luka dari segala yang pernah sungguh diharap.
Aku tahu kau sedang dibakar amarah.
Marah dari segala yang seketika menebar binasa.
Aku tahu kau sedang diremuk dendam.
Dendam dari segala yang dulu berkhianat.
Aku tahu
setiap sesak nafasmu kini
bergulat menghembus pergi
kehendak melayani petaka murka
Aku tahu kau telah pula kering kata-kata,
pada doa-doa yang lelah memohon cinta
Tersisa aku,
sisa kewarasanmu
mulia manusia yang bersimpuh di hening air mata
***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H