Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Mawar atau Edelweis

30 Agustus 2016   00:12 Diperbarui: 30 Agustus 2016   01:07 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Mucuna pruriens ¦ dok.pri.

ini dingin bukan untuk mawar,
pemuja cinta megah, pelayan lembut romantika kasih
penutur siluet gairah senja
pada puisi-puisi yang durinya melukai

ini sepi tidak kepada edelweis,
pejuang cinta abadi, pengabdi teguh janji hati
penyaksi  cerah setia pagi
dengan puisi-puisi yang kukuhnya mengelabui

ini hening hanya tentang kamu,
muslihat rasa yang menjalari hari
menabrak romantika kasih berduri, menginjak rapuh puisi
menggulung kerontang setia janji
pada tetumbuhan cinta ketika gairah senja meranggas mati
dan cerah pagi memilih meracun hati

ini memang berpangkal satu:
sendu ungu di jantung muak manusia luka

2016

***
*)) Bunga benguk adalah bunga yang dihasilkan kacang koro benguk yang buahnya bisa dibikin tempe. Bunganya berwarna ungu. Seperti gambar di atas sana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun