Dalam kegagalan fungsi para guru ini, detektif Luke Bascombe dan sejawatnya diselamatkan dari jalan buntu oleh anak lelakinya yang bersekolah di situ. Dari sumber ini, mereka baru bisa masuk ke semesta maknawi yang menggambarkan proses perundungan yang diderita Jamie Miller, bukan saja cinta yang tak berbalas dari si korban.
Dari sini, sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang gagal mengelola pertumbuhan anak didiknya kearah pemekaran karakter humanis sebagaimana yang dikritik Romo Mangunwijaya, menjadi salah satu isu penting yang digarap serial ini. Karena itu pula, Jamie Miller hanyalah korban yang nyata dari kegagalan sekolah tersebut.
Kerumitan yang lain---yang membuat Adolesence makin memikat---adalah pendekatan yang sabar dalam serangkaian adegan yang menuntut Jamie Miller mengakui perbuatannya. Adegan tersebut terlihat dari dialog antara seorang perempuan psikolog muda dengan Jamie Miller di rumah tahanan.
Psikolog ini berusaha menggali dorongan psikis yang membuat kejadian penikaman itu bisa terjadi. Melalui dialog-dialog tersebut, kita bisa melihat profil psikologi seorang remaja yang meledak-ledak, obsesif, dan berbahaya. Dalam kepribadian semacam ini, sang psikolog melihat adanya tekanan maskulinitas beracun. Ujung dari dialog kedua figur ini adalah pengakuan dosa Jamie Miller di akhir cerita yang disampaikan kepada sang ayah.
Ayah dan Hati yang Remuk. Terakhir walau tak kalah penting, yaitu keterpurukan yang terjadi dalam keluarga Miller, kepada ayah, ibu, dan kakak perempuannya. Sesudah Miller ditahan, keluarga ini bukan saja limbung. Sang ayah bahkan meragukan pengorbanan dan kebaikan yang sudah dia perjuangkan kepada anak lelaki satu-satunya itu, termasuk sang ibu dan kakak perempuannya.
Mereka kemudian dihinggapi perasaan bersalah dan kehampaan. Momen paling dramatik dari situasi ini adalah dialog suami istri tersebut, mengenang masa kecil Jamie, apa yang sudah mereka lakukan dan kenang-kenangan baik yang menyertai pertumbuhan Jamie. Puncaknya, Eddie Miller menangis tersedu-sedu di ranjang anaknya. Tangis sedu dari hati yang hancur milik seorang ayah.
Penutup. Dengan keberhasilan mengelola kerumitan kisah sembari menjaga keseimbangan dramatiknya, wajar jika Adolesence mendapat rating yang tinggi di situs Internet Movie Database (IMDb), yaitu 8,3/10.
Di samping kisah yang apik dan pendekatan "bercerita yang sabar", para aktor yang menjadi figur kunci seperti Owen Cooper (Jamie Miller), Ashley Walters (detektif Bascombe), Stephen Graham (Eddie Miller), dan Christine Tremarco (Manda Miller, ibu Jamie) berperan dengan sangat optimal.
Wajar pula jika ada yang menganjurkan agar serial yang tayang di Netflix sejak 13 Maret 2025 ditonton oleh orangtua dan guru (lihat tulisan di Kompas.com). Saya menyarankan yang sama untuk kamu, iya, kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI