Lho, ada apa ini?
Seperti foto di atas, artikel sepak bola saya terindikasi melakukan pelanggaran. Persisnya begini:Â
Terindikasi melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana, karena mengandung kata yang menurut sistem kami sensitif dan dalam proses tinjauan oleh moderator sehingga saat ini belum dapat dipublikasikan.
Pesan dikirim otomatis oleh sistem.Â
Saya masih tidak menemukan bagian mana dari kata-kata di dalam artikel yang kebanyakan membahas amatan terhadap pertandingan (postmatch) mengandung kata-kata sensitif.Â
Jangan-jangan, Man City yang Setia Semenjana adalah kata yang sensitif bagi mesin Kompasiana?  Ini jelas gawat.Â
Sebuah mesin telah menjadi tidak netral. Ia bagian dari perkubuan dua klub di Manchester, andai benar.
Tapi saya biarkan saja, nanti juga tayang. Mesin kok ngatur-ngatur hidup mati sebuah tulisan, negara saja gak boleh! Dan benar, tak lama berselang, artikel itu tayang.
Jadi saya berpikir untuk signout, kembali ke kamar mandi. Saya sudah terjaga sejak jam 3 subuh. Namun karena ada komentar, saya mesti membalasnya dulu.Â
Tiba-tiba, ada lagi warna merah. Dalam pikiran saya, ini masih terlalu pagi untuk banjir komentar.Â