Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Huru Hara Kecil Ala Mesin Sensor Kompasiana

13 Desember 2024   11:40 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:00 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkap layar akun S Aji | Dokpribadi

Lho, ada apa ini?

Dokumentasi S Aji
Dokumentasi S Aji

Seperti foto di atas, artikel sepak bola saya terindikasi melakukan pelanggaran. Persisnya begini: 

Terindikasi melanggar syarat dan ketentuan Kompasiana, karena mengandung kata yang menurut sistem kami sensitif dan dalam proses tinjauan oleh moderator sehingga saat ini belum dapat dipublikasikan.

Pesan dikirim otomatis oleh sistem. 

Saya masih tidak menemukan bagian mana dari kata-kata di dalam artikel yang kebanyakan membahas amatan terhadap pertandingan (postmatch) mengandung kata-kata sensitif. 

Jangan-jangan, Man City yang Setia Semenjana adalah kata yang sensitif bagi mesin Kompasiana?  Ini jelas gawat. 

Sebuah mesin telah menjadi tidak netral. Ia bagian dari perkubuan dua klub di Manchester, andai benar.

Tapi saya biarkan saja, nanti juga tayang. Mesin kok ngatur-ngatur hidup mati sebuah tulisan, negara saja gak boleh! Dan benar, tak lama berselang, artikel itu tayang.

Jadi saya berpikir untuk signout, kembali ke kamar mandi. Saya sudah terjaga sejak jam 3 subuh. Namun karena ada komentar, saya mesti membalasnya dulu. 

Tiba-tiba, ada lagi warna merah. Dalam pikiran saya, ini masih terlalu pagi untuk banjir komentar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun