"Mahar, sini. Mahar harus berfoto juga, ini legenda sepak bola, de."
Mahardika akhirnya bergabung dan kita berfoto seperti gambar di atas. Tersenyum dengan lepas, terutama saya. Lantas, seusai sesi foto bertiga yang singkat, saya berbicara pelan kepada Kaka Elie.Â
"Kaka, saya sudah ngefans sama kaka sejak SMP. Dulu di Jayapura ada turnamen Tauboria, to? Di situ saya pertama lihat kaka bermain..."
Turnamen Tauboria adalah turnamen sepak bola antar SMP sekota Jayapura. Elie Aiboy, dkk adalah tim yang kuat dan difavoritkan.Â
"Iyo, betul...," kata salah satu winger terbaik yang pernah menimba ilmu ke Italia ini.Â
"Saya ingat, kaka bikin gol dengan dribling dari belakang. Seperti golnya George Weah di AC Milan."
"Yoo, betul. Sesudah turnamen itu, saya keluar dari Jayapura sampai sekarang," katanya menegaskan.Â
"Sejak saat itu, saya fans berat sama kaka Elie."
Kaka Elie menjawab pendek dengan kata-kata yang makin menambah kekaguman yang dalam.
"Hormaat, hormat."
Mengatakan "Hormat" mewakili ungkapan penghormatan balik dari sang idola kepada fansnya. Fansnya yang telah sejak berpuluh tahun lamanya mengidolakan dirinya.