dia sudah melepas hal paling ruwet dalam dirinya,
dia membuang hatinya. membiarkan lubang menganga, gelap dan kosong.
dia tidak mungkin marah lagi pada segala yang tidak pasti.
dia tidak kuat lagi bertanya-tanya.
dia ingin semuanya dihapus saja--tapi
bernafas adalah hidup bersama ingatan-ingatan yang menyiksa.
dia ingin tidak dicari-cari-tapi
menuju tua sama dengan hidup kepada pikiran-pikiran yang selalu ingin pulang.
Â
dia tidak ingin diajak bicara-
tapi menjadi manusia adalah didengarkan oleh kenyamanan yang dirindukan.
dia tidak ingin lagi menderita-
tidak sebagai manusia, mati dan tidak bahagia!
dia tidak melihat yang lain kecuali akhir.
dia tidak lagi sanggup lagi bersabar
dia cuma bisa pergi atau jangan kembali.
dia tidak siap menjadi dirinya sendiri.
[Amban, 19/10/2022]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H