Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Dari "Mare of Easttown": Bagaimana Perempuan Menjadi Pahlawan?

11 November 2021   10:43 Diperbarui: 11 November 2021   19:30 1593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kate Winslet yang mengisi peran utama dalam serial HBO, "Mare of Easttown" (Sumber: HBO via Kompas.com)

Dengan melihat "kondisi-kondisi sosial" yang membentuk sosok perempuan seperti Mare Sheehan, kita sedikit banyak boleh melihat kompleksitasnya dari sebuah kota kecil. Semacam sketsa sosial yang sederhana.

Selebihnya, Kate Winslet patut disanjung karena berhasil menghidupkan karakter yang sangat kuat lewat sikapnya yang keras kepala, pekerja keras, penggemar vaping, sahabat yang siap sedia dan berjuang melawan rasa bersalahnya setiap saat.

Sketsa Pertama: Jejaring Sosial Vs Keseimbangan Peran
Dunia sehari-hari di Easttown adalah jejaring sosial yang cukup intim, walau tak selalu harmonis. Karena itu juga orang-orangnya tersambung dalam interaksi yang selalu berusaha saling menjaga, memastikan satu sama lain dalam keadaan baik-baik saja.

Kate Winslet sebagai Mare Sheehan di Mare of Easttown | HBO
Kate Winslet sebagai Mare Sheehan di Mare of Easttown | HBO

Sama halnya jika terjadi kejahatan atau skandal, segera saja menjadi percakapan umum. Seolah-olah jejaring sosial intim itu juga adalah rumah kaca dimana setiap orang bisa saling mengawasi.

Salah satu yang positif, intimitas sosial itu juga mengondisikan mudahnya muncul perasaan terlibat dan kehendak merangkul jika ada warga yang sedang berduka. Ada pesan yang kuat, sebagaimana jejaring yang saling terikat menopang keberlangsungan, jika Anda tidak akan sendirian. Sebuah mikrokosmos yang hangat, sesungguhnya.

Dalam pada itu, Mare Sheehan adalah salah satu "agensi" yang penting. Ia terlibat menjaga tertib sosial di lingkungan interaksi yang intim ini. Sebagai sersan detektif, dia selalu berusaha memastikan warga di wilayah kerjanya dalam kondisi aman. 

Memastikan tak ada aksi kejahatan yang merusak kenyamanan bersama. Dengan begitu, fungsi publik dari Mare adalah representasi dari kehadiran aparat penegak hukum. 

Mare yang telah menjanda masih tinggal di satu halaman yang sama dengan mantan suaminya. Walau berpisah, mereka tetap berbagi peran dalam mengurusi cucu lelaki satu-satunya. Mare sempat menjalin cinta kilat--ketemu sebentar di bar langsung sikat--dengan seorang penulis. 

Selain tak lagi membutuhkan romantika yang bertele-tele, sosok Mare adalah sosok yang tak imun dari permainan kotor. Ia termasuk jenis yang menghalalkan segala macam cara jika telah mengancam ketenangan domestiknya. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun