Saya kira, situasinya akan sangat ditentukan oleh kemampuan anak asuh Conte menyediakan dirinya dalam konsistensi dan fokus. Tidak lagi kelihatan sangar pada laga-laga besar namun kehilangan poin di laga-laga kecil.Â
Sebab menciptakan kengerian kepada lawan tidak ada gunanya dalam situasi pasang surut serupa ini. Walaupun hidup seribu tahun, tiada gunanya!
Inkonsistensi yang sejatinya paradoks karena semestinya telah tertularkan jika kita mengaca pada karakter Conte yang selalu meledak-ledak dan berorientasi pada hasil yang maksimal. Sebagaimana terbukti sukses dilakukan kepada Juventus sepanjang 3 musim superior itu. Jenis mentalitas yang seringkali tidak serta terpenuhi duit banyak.
Ini mungkin jawaban atas pertanyaan apa yang tidak dimiliki Antonio Conte di Inter Milan. Atau, barangkali jawaban yang lebih tepat, Conte lebih baik tidak melatih Inter Milan.
Bhahahaha.   Â
***
Sumber yang diacu: Wikipedia, Football Italia, Goal dan Who Scored.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI