Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Old Guard", Drama Keabadian dan Ambisi Manusia

11 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 14 Oktober 2020   07:28 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "The Old Guard" (2020)| Sumber: ohthatfilmblog.com

Hidup abadi adalah agenda utama umat manusia sesudah berhasil melawan kelaparan dan wabah, demikian sejarawan Harari dalam risalah Homo Deus yang provokatif itu. 

Dengan perkembangan sains dan teknologi, jalan menjadi abadi bukan lagi percakapan tentang dunia di luar sana; dunia paska-kematian. Menjadi abadi akan menjadi perkara di sini dan kini. 

The Old Guard, di pikiran saya, berada dalam mimpi besar yang seperti itu. Dalam medium sinematik, dengan bungkus hero-heroan, film ini memang tidak menceritakan bagaimana keabadian itu dimungkin ada (dan kita juga tidak mesti bertanya terlalu dalam). 

Yang menarik, keabadian yang diperoleh Andy (Charlize Theron) sebagai komandan itu tidak terlepas dari rentetan aksi kesejarahan yang berlangsung berabad-abad. Terutama aksi-aksinya dalam pembelaan akan martabat kemanusiaan. 

Jadi keabadian milik Andy, cs itu tidak semata-mata mengatasi kematian. Keberadaannya dibentuk oleh rangkaian tindakan yang menyelamatkan kemanusiaan dari perangkap naluri subhuman (: homo homini lupus).

Hubungan antara keabadian dan aksi kemanusiaan ini diteliti oleh James Copley (Chiwetel Umeadi Ejiofo), eks agen CIA yang pertama kali menjebak pasukan Andy. 

Copley yang terlatih merekonstruksi jaring makna dari rangkaian peristiwa sejarah menderita kesedihan karena kematian istrinya tidak ingin kesementaraan berlaku universal. Berkolaborasi dengan ambisi bisnis industri farmasi, dia berusaha menangkan Andy, cs layaknya binatang langka. 

Kita terus paham jika apa yang merupakan pengorbaan diri pada kemanusiaan--karena itu juga jamak tidak bisa dilakoni semua manusia--acapkali bertumbukan dengan segala niat yang bermuara pada profit oriented. 

Makanya sebagai agen CIA (heloow, badan intelijen superpower), Copley kelihatan rada-rada bego sih. Mungkin juga sudah begitu kelakuan orang-orang CIA di balik kuasa industrial ya?

Semuanya seketika menjadi simple saja sesudah motif dasar konflik (poros dalam ceritanya) terkuak. 

Ada grup kecil ksatria yang bekerja untuk perlindungan kemanusiaan dengan kemampuan penyembuhan regeneratif (sejenis Deadpool dari masa kuno), ambisi menjual keabadian dari industri farmasi dan kebodohan agen CIA yang menyangka dunia akan selamat dengan rekayasa gen milik Andy,cs. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun