Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merekah Luka di Kereta

17 November 2019   08:57 Diperbarui: 17 November 2019   08:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dok. Pribadi

 

aku merekah. luka.
di kereta.
tidak bisa bicara.

di kereta, luka merekah
aku.
tidak cukup bicara.

ada kereta, ada luka.
aku tidak bicara.  

rekah luka segala. Segala luka, segila aku.
tidak mungkin bicara.

luka merangkum segala, di aku.
diam merekah aku , di luka. 

segala luka berputar-putar.
kereta memburu. rembas: habis sama sekali, rusak sama sekali!
aku merengkuh aku.

hidupku. lukaku.
kereta itu.
waktu. kamu.

di luka, airmata
bergelimang  di kaca, ia pecah.

di kaca, luka
menulis tidak apa-apa. 

[Petai, Nov-19]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun