Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi yang Tidak Ingin Kau Tulis, tapi...

21 November 2018   21:10 Diperbarui: 22 November 2018   09:44 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Aneka Tips dan Trik Fashion

kau hampir tidak punya,
selain kata-kata yang hanya

mampu bersedih
dan sebuah arloji

kau kehilangan cara
bercakap hal-hal gembira

tinggal bisa menatap angka-angka,
menghitung jarumnya memecah kegetiran

menunggu perkabunganmu
memenuhi udara di setiap bunyinya

kau melihat lagi,
berkali-kali, kembali ke sini

kehilangan yang menambah bengal kepayahanmu.

kau tidak menginginkan nasib baru,
selain hanya ingin begitu

larut tanpa mampu luruh
=
Cinta betapa ringkas,
melupakannya butuh waktu lama*)

kau tidak ingin menulis puisi
tapi..  

[2018]
***

*) Dikutip dari Sajak Paling Perih yang Bisa Kutulis karya Pablo Neruda yang diterjemahkan Aan Mansyur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun