"Paling ambisius, karena ia satu-satunya film yang berani merekrut lebih dari 20 superhero Marvel dengan 30 aktor utama dari 18 film sebelumnya yang diputar selama 10 tahun terakhir." Wuih, ngeri.
Maka saya pergi ke bioskop dengan kepala yang dihidupi oleh satu pertanyaan, yang bikin heboh itu apa sih?
Sebelumnya, sebagai latar saja, saya tiada pernah mengikuti komik yang berkisah superhero ala Marvel ini. Kebanyakan tumbuh dengan komik seperti Asterix yang pendek dan berkumis serupa Tuan Takur di film Bollywood atau pemilik hacienda di telenovela.
Ditambah lagi, zaman itu, komik silat seperti Tiger Wong dan Tapak Sakti lebih mudah diperoleh. Pernah sih tertarik pada Superman, bahkan sampai melukisnya di buku tulis zaman sekolah dasar, tapi terus hilang dimakan pergaulan pikiran.Â
Tegasnya, tidak familiar dengan superhero jenis Iron Man, Spider Man, Ant-Man, atau Black Panther. Imajinasi yang datar begini baru bergeser sesudah bertemu filmnya Nolan dan Ritchie.
Duh, apa sesungguhnya yang hendak saya bagikan sebagai buah dari melihat langsung Infinity War di layar bioskop?
Ada tiga inti yang mengikat cerita, bagi saya. Tiga yang membuat film berbiaya sekitar 300-400 juta dola AS ini harus diperiksa lagi alasan-alasan yang membuatnya bisa heboh sak dunya itu.Â
Pertama, perburuan batu atau soal apa di baliknya?
Keberadaan enam bidji batu yang dikejar Thanos, si penguasa Titan, hanya akan bermakna dengan dihadapkan pada kemajuan teknologi tempur yang diwakili dalam, sebut saja, tubuh Iron Man.
Dalam tubuhnya, kita disuruh melihat bagaimana Artificial Intelligent berkolaborasi dengan teknologi perang-perangan yang membuatnya dahsyat tak tertandingkan. Keduanya melahirkan jenis manusia cum robot paling canggih dengan mandat sebagai penjaga dan penyelamat kehidupan di bumi dimana yang fana adalah waktu, Avangers abadi.
Eeh, ternyata, dalam kombinasi enam batu serupa pelangi itu, berdiam kekuatan yang mengatasi kendala ruang, waktu, realitas, kehadiran, dan sebagainya-sebagainya--saya gak ingat persis jenis-jenisnya--sehingga boleh mentransformasi Thanos sebagai tuhan yang sedang marah dan merusak hanya dengan sekali menggerakkan telunjuk.