yang temaram di bulan
adalah penglihatanmu
yang seram di tulisan
hanyalah ketakutanmu
dari terbatas penglihatanmu,
bilakah temaram menjadi cahaya?
dengan berlebih ketakutanmu,
bolehkah tulisan menjadi pembebas?
tidak, tiada pernah
mengapa menunda kembali ke dalam dirimu?
selayaknya puasa:
penuntun pulangmu pada kesucian penciptaan,
sebeningnya puisi:
pembersih kata-katamu dari takut lagi merasa benar sendiri!
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!