Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selayak Puasa, Sebening Puisi

21 Juni 2016   04:44 Diperbarui: 21 Juni 2016   05:15 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
[pja-digital-art.deviantart.com]

yang temaram di bulan
adalah penglihatanmu
yang seram di tulisan
hanyalah ketakutanmu

dari terbatas penglihatanmu,
bilakah temaram menjadi cahaya?
dengan berlebih ketakutanmu,
bolehkah tulisan menjadi pembebas?

tidak, tiada pernah

mengapa menunda kembali ke dalam dirimu?
selayaknya puasa:
penuntun pulangmu pada kesucian penciptaan,
sebeningnya puisi:
pembersih kata-katamu dari takut lagi merasa benar sendiri!

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun