Mohon tunggu...
tutty sudarwati
tutty sudarwati Mohon Tunggu... -

Mahasiswi Universitas Tanjungpura Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Transparansi dalam Etika Bisnis

29 Juni 2018   13:41 Diperbarui: 29 Juni 2018   13:42 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: businessschools.com)

Transparansi atau keterbukaan dapat berarti semua kebijakan atau keputusan dan informasi yang berkaitan oleh perusahaan dapat di akses dengan mudah oleh para pemangku kepentingan di perusahaan tersebut. Kalaupun ada informasi yang tidak boleh diketahui oleh publik, maka harus ada kriteria yang jelas untuk informasi tersebut.

Transparansi atau Keterbukaan juga bisa berarti informasi yang cukup berkaitan dengan kinerja perusahaan tersedia dan disajikan dalam bentuk atau media yang mudah dipahami pemangku kepentingan perusahaan.

Melalui penjelasan tersebut kita dapat mengatakan bahwa transparansi dalam etika bisnis merupakan salah satu aspek mendasar bagi terwujudnya tujuan perusahaan. Etika bisnis perusahaan yang baik mensyaratkan adanya keterbukaan, keterlibatan, dan kemudahan akses bagi pemangku kepentingan perusahaan demi menaikan nilai perusahaan tersebut. Keterbukaan dan kemudahan mendapatkan informasi memberikan rasa adil dan aman bagi pemangku kepentingan perusahaan.

Secara sederhana, Etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis secara adil sesuai dengan hukum yang berlaku, yang aturannya di setujui atau di sepakati oleh seluruh pemangku kepentingan diantaranya manajemen, karyawan, maupun vendor.

Kesuksesan suatu perusahaan sebagian besar ditentukan kepercayaan pemangku kepentingan terhadap perusahaan itu. Transparansi dalam etika bisnis merupakan suatu tanggung jawab dan upaya perusahaan untuk meraih kepercayaan pemangku kepentingan perusahaan demi membangun kesuksesan suatu perusahaan.

Ada pula beberapa indikator lain yang harus di perhatikan yaitu :

1. Memiliki Sikap Jujur

Salah satu faktor utama untuk menjadi pebisnis yang sukses adalah dengan memiliki sifat yang jujur. Dengan bersikap jujur maka kita akan lebih dipercaya oleh rekan bisnis maupun karyawan. Akan lebih baik lagi jika sikap jujur tersebut tidak hanya berlaku dalam dunia pekerjaan saja tapi juga di terapkan di dalam kehidupan sehari hari.

Contohnya : Dalam dunia bisnis seorang pemimpin perusahaan yang memiliki sikap jujur akan membayar upah/gaji karyawan sesuai dengan nominal dan waktu yang telah disepakati sebelum nya dengan karyawan tersebut. Dan bagi karyawan pun juga harus bersikap jujur misalnya dengan mengerjakan laporan perusahaan dengan benar dan tidak melakukan penyelewengan dana dan tindak korupsi lainnya.

2. Menciptakan persaingan yang sehat

Persaingan di dalam dunia bisnis merupakan hal yang lumrah. Persaingan bisnis yang ketat seringkali menciptakan persaingan yang tidak sehat. Kompetisi pun di lakukan oleh pebisnis dengan cara cara yang tidak sehat. Padahal masih banyak cara untuk bersaing secara sehat di dalam dunia bisnis antara lain dengan meningkatkan kreatifitas pembisnis dalam membuat suatu produk. Persaingan yang dilakukan secara sehat akan memacu pembisnis untuk mengahsilkan karya-karya yang menarik lagi dan tentunya memiki ciri khas nya sendiri.

Penulis : Tuti Sudarwati

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun