lanskap berada pada wilayah Desa Katonan, Kreditan, Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
2. Analisis Potensi dan Kendala
Dalam analisis potensi lanskap memiliki potensi sebagai tempat agrowisata dimana lanskap tersebut dikeliling oleh gunung Telomoyo serta dikelilingi oleh gunung andong dengan melihat potensi kondisi masyarakat yang sebagian bergerak dibidang  agrobisnis dan agrowisata pada lanskap tersebut. Apabila dilakukan pengembangan agrobisnis estetika dan agrowisata dengan hasil akhiran berupa keindahan,kenyamanan, hewan kesayangan, ikan hias, dan wisata agro.
Pada analisis kendala pada lanskap, diketahui bahwa kondisi jalan utama menuju lanskap tersebut masih belum diperbaiki dalam kondisi sedikit rusak dan berlubang, lokasi masih dibilang agak terpencil, dan kondisi jalanan agak sempit dan berlikuk-likuk karena kondisi lanskap berada dalam kondisi dataran tinggi dan kondisi lanskap masih didominasi oleh tanaman sayuran dan tanaman buah.
3. Strategi Pengembangan Lanskap
  Menurut (Hadi,2012) terdapat Prinsip-prinsip pengembangan agrowisata harus memenuhi prinsip sebagai berikut
- Pengembangan kawasan agrowisata harus memiliki pertimbangan dan pengelolaan wilayah dan tata ruang yang berkelanjutan baik secara ekonomi, ekologi, dan sosial budaya.
- Dalam pengembangan layanan baik sarana prasarana yang memberikan kepuasan serta kenyamanan pada pengunjung.
- Pengembangan agrowisata harus melindungi sumber daya, kekayaan, dan sosial budaya setempat.
- pengembangan agrowisata harus memberikan sarana edukasi.
- Partisipasi masyarakat dalam pengembangan agrowisata baik  dalam kegiatan perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian agrowisata.
Potensi sebagai agrobisnis estetika pada lanskap tersebut dapat dikembangkan dengan dibangunnya beberapa taman yang dapat ditanami bunga, berbagai jenis sayur dan buah (pada lokasi tersebut mayoritas masyarakat berbudidaya jambu biji) sesuai dengan kondisi agroklimat lanskap tersebut, dibangunnya kolam ikan hias, diberinya taman berisi binatang ternak seperti burung hias, kelinci, domba, sapi, kerbau dan sebagainya dengan tujuan sebagai rekreasi, pengenalan dan edukasi akan tanaman serta hewan. Kondisi lanskap yang dikelilingi oleh gunung dapat berpotensi menjadi tempat wisata gardu pandang untuk menikmati akan keindahan gunung Telomoyo dan Andong.
Untuk pengembangan agrowisata perlunya memperhatikan keberlanjutan dan konservasi sehingga terjadi keseimbangan dan daya dukung lingkungan, dengan kondisi dominasi tanaman berupa sayur dan buah, perlunya dilakukan konservasi dengan ditanami tanaman berkayu keras dengan tujuan menjaga kondisi tatanan air dan dapat menjaga kondisi iklim disekitar.