Mohon tunggu...
Tutorial Ngocol
Tutorial Ngocol Mohon Tunggu... -

https://www.youtube.com/channel/UC-ojr9pxHnWs1L6e8irm4ZQ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ciri Berita Daring yang Mengutamakan Clickbait

21 Juni 2018   17:30 Diperbarui: 22 Juni 2018   00:36 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kenapa website berita online banyak yang lebih mengutamakan judul berita ketimbang memperbaiki kualitas beritanya ?

Apa karena menggunakan metode clickbait ?

Apa yang dimaksud clickbait ?
Clickbait adalah metode yang digunakan untuk menaikkan traffic website. Intinya agar kesempatan mendapat keuntungan (khususnya iklan) semakin besar.

Berikut ini adalah 3 ciri website berita online yang mengutamakan metode clickbait untuk menghasilkan si lembar merah :

1. Mengutamakan judul.
Judul artikel memang sangat berperan penting jika sebuah artikel ingin mendapat banyak pembaca. Karena sebelum membaca sebuah artikel, tentu hal pertama yang umumnya dilakukan orang saat melakukan pencarian informasi adalah membaca judulnya.
Semakin judul menarik, semakin banyak pula orang yang memiliki jiwa kepo tinggi terpancing untuk melihatnya.

2. Antara judul dan isi artikel terkadang tidak nyambung.
Merujuk ke point pertama. Karena lebih mengutamakan judul dan ingin cepat terindeks oleh  mesin pencarian, sehingga isi artikel terkadang kurang diperhatikan oleh si penulis.
Masih banyak dijumpai artikel berita yang antara judul dan isi beritanya sama sekali tidak singkron atau tidak nyambung.

3. Menggunakan metode Split Post atau membagi post menjadi beberapa halaman.
Selain berfungsi untuk membagi posting yang artikelnya terlalu panjang. Cara ini merupakan salah satu trik untuk menaikkan traffic sebuah website.

Keuntungan menggunakan metode Split Post :
Jika satu artikel dalam sehari dibuka oleh 5 orang pengunjung dan masing-masing pengunjung hanya membuka artikel tersebut sebanyak satu kali, maka total kunjungan yang terhitung tentunya hanya 5 kunjungan saja.
Tapi jika menggunakan metode Split post, dari ke 5 pengunjung tersebut bisa menghasilkan total kunjungan yang berlipat (tergantung berapa banyak jumlah pembagian halaman).
Seandainya dalam satu artikel dibagi menjadi 5 halaman dan kelima pengunjung tersebut membaca satu artikel berita sampai habis. Maka total kunjungan yang terhitung bisa mencapai 25 kali.

Simak selengkapnya disini -> YouTube

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun