Mohon tunggu...
Difa Nadifa
Difa Nadifa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sekali berarti sesudah itu mati

Sharing ilmu pengetahuan dan pengalaman seputar internet marketing, kecantikan, religi aqiqah dan alat laboratorium, fashion, arsitek

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tips Memilih dan Membeli Mikroskop, Panduan Pembeli Alat Laboratorium

31 Mei 2019   11:20 Diperbarui: 22 September 2019   07:50 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pertimbangan laboran membeli mikroskop adalah harga. Selain harga jual mikroskop, kelengkapan fitur dan bagian-bagian mikroskop juga perlu dipelajari.

Harga jual mikroskop di pasaran cukup bervariasi. Beberapa jenis mikroskop seperti mikroskop digital, mikroskop elektron, mikroskop binokuler, hingga mikroskop monokuler memiliki harga yang berbeda-beda. Umumnya, pembeli selalu memilih harga yang paling murah. Para peneliti dan ahli di laboratorium saat ini merasa sangat terbantu dengan adanya mikroskop.

Pertimbangan Membeli Mikroskop

Buat orang awam tentu kesulitan memilih mikroskop yang terbaik. Namun, bagi orang yang sudah terbiasa bekerja di laboratorium,  memilih mikroskop bukanlah persoalan karena mereka memiliki wawasan luas tentang mikroskop. Di lain sisi, terkadang kegiatan saintis ilmiah bukanlah soal harga yang paling murah. Beberapa kegiatan saintis tertentu membutuhkan perangkat yang mampu memberikan data yang akurat dan harganya cenderung tinggi.

Anda tak perlu khawatir.  Jika Anda belum cukup mengantongi wawasan terkait harga mikroskop dan cara memilih yang terbaik untuk kegiatan saintis Anda, maka silakan baca ulasan alatalatlab.com hingga tuntas.

Salah satu pertimbangan membeli mikroskop adalah kelengkapan dan fitur bagian-bagian mikroskop. Berikut akan kami bahas bagian-bagian mikroskop yang menjadi pertimbangan saat membeli serta jenis-jenis mikroskop baik secara mendetail.

Apa itu Mikroskop?

pengertian mikroskop
pengertian mikroskop
Sebelum mengenal lebih dalam tentang mikroskop, Anda harus tahu betul apa itu mikroskop. Mikroskop adalah sebuah perangkat sains yang digunakan untuk melihat objek kecil yang tak bisa dilihat secara kasat mata. Mikroskop paling sering ditemui di laboratorium biologi, entah itu milik sekolah, perguruan tinggi, maupun sebuah industri.

Mikroskop merupakan perangkat & alat laboratorium yang cukup penting. Mengingat harga mikroskop yang cukup mahal, maka penggunaan dan perawatannya pun harus ekstra hati-hati. Oleh karena itu, dalam setiap laboratorium biologi atau mikrobiologi, jumlah mikroskop dibatasi.

Bagian-Bagian pada Mikroskop

Tak hanya di laboratorium biologi saja, saat ini mulai ditemui mikroskop yang disediakan di laboratorium fisika dan laboratorium kimia sebagai pelengkap dalam menunjang penelitian. Namun dari banyaknya fungsi mikroskop dalam bidang penelitian, semuanya tetap memiliki bagian-bagian yang sama. Berikut anatomi atau bagian-bagian mikroskop.

Lensa objektif

Lensa objektif adalah bagian paling vital pada mikroskop, lensa inilah yang membuat mikroskop mampu mengerjakan tugasnya yaitu untuk memperbesar objek supaya bisa dilihat oleh mata manusia.

Pada umumnya, lensa objekif ini mampu diperbesar dari 10 kali, 50 kali, hingga 100 kali, tergantung ukuran objek dan kebutuhan si pengamat. Di sekitar lensa objektif ditambhakan bagian yang diberi nama nosepiece yang berupa kubah kecil. Nosepiece berfungsi untuk memudahkan pengamat dalam mengubah perbesaran lensa objektif. Prinsipnya adalah dengan mengunci objek perbesaran secara click-stop.


Lensa okuler (eyepiece)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun