Dari flow chart tersebut diatas, sebuah system informasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
ASUMSI :
1.Bahwa Manajemen Rumah Sakit atau departemen yang ditunjuk, mempunyai dua sasaran yaitu Pasien dan Keluarga Pasien .
2.Sasaran tersebut mempunyai tingkat penerimaan informasi yang beragam, sehingga diperlukan berbagai media dalam rangka memberikan informasi
3.Rumah Sakit sudah menerapkan system IT atau computerise
SISTEM INFORMASI :
KOMPUTER/INTERNET
KOMPUTER/RUNNING TEXT
Rumah sakit dimaksud sudah mempunyai webside dan mempunyai blog / iklan di internet, berdasarkan data pasien dan keluarganya, maka pihak Rumah Sakit aktif mengirimkan email/mailing list dalam rangka menyampaikan pesan urgensi cuci tangan. Media internet dapat digunakan sebagai sarana berkomunikasi yang saling menguntungkan.
Running Text system adalah Tulisan berjalan berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat strategis di lingkup Rumah Sakit, seperti di Pintu masuk, di ruangan atau di tempat parker. Running Text system dapat dikendalikan dari kantor rumah sakit dan setiap saat dapat di up date terutama menyampaikan pesan Urgensi Cuci Tangan.
Contoh :
HAND PHONE /SMS
Dari data pasien dan keluarga pasien, nomor handphone dapat menjadi sarana menyampaikan pesan. Seperti iklan yang tak ada habisnya, Rumahsakit dapat memberikan ucapkan apresiasi terhadap keluarga pasien, bahwa telah mematuhi tata tertib Rumah sakit misalnya. Dan pesan yang sangat penting tentunya berupa Urgensi CUCI TANGAN dalam rangka mencegah infeksi penyakit kepada pasien.
POSTER
FLYER
Media poster sebagai sarana menyampaikan pesan dimana dipasang ditempat-tempat yang mudah dilihat. Poster harus menarik tampilannya atau eye catching penempatannya, agar pesan Urgensi CUCI Tangan sampai kepada pasien dan keluarga pasien. Misalnya di pintu kamar Mandi, disamping wastafel, di Mading ( majalah Dinding ), dll.
SPANDUK
Flyer adalah lembar selebaran yang berukuran kecil, memuat penjelasan singkat dan pesan sentral tentang pentingnya Cuci Tangan. Flayer sasarannya kepada keluarga pasien yang tidak mempunyai sarana computer, sehingga cukup sederhana dengan membaca flyer maka dapat informasi /pesan tentang pentingnya cuci tangan.
Spanduk adalah media menyampaikan pesan out door yang berukuran besar, sehingga sangat efektif dalam rangka menyampaikan pesan sebab dapat dibaca bukan saja pejalan kaki akan tetapi bisa juga sambil berkendara. Secara khusus, spanduk yang berisikan pesan tentang Urgensi Cuci tangan, maka akan sangat mudah diingat oleh yang membaca
Demikian penjelasan tentang Sistem Informasi dalam rangka menyampaikan pesan Urgensi cuci tangan kepada pasien dan keluarga pasien di ruang lingkup Rumah sakit.
KESIMPULAN
Penerapan system informasi yang berbasis komputerized ini sudah mulai sejak lama khususnya dirumah sakit-rumah sakit yang telah maju, tetapi penggunaannya hanya sebagian sehingga belum tersampaikan secara baik dan efektif. Pengembangan tehnologi bebasis web dengan menggunakan handpone melalui sms dan running tex belum maksimal digunakan khususnya untuk penyampaian informasi hands hygiene.
V.REKOMENDASI
Sistem tehnologi informasi yang saya paparkan diatas dapat dilaksanakan dengan
rekomendasi sebagai berikut :
1.Rumah sakit harus merubah paradigma dimana menjadikan pasien bukan sebagai obyek tetapi menjadikan partnership dalam pelayanan kesehatan.
2.Rumah sakit harus mempunyai visi melayani secara holistik baik secara fisik, psykhis dan kepuasan pelanggan (pasien dan keluarga) dengan memanfaatkan tehnologi informasi yang telah berkembang.
3.Rumah sakit harus mempunyai data base pasien secara detail dan akurat untuk mendukung data-data yang dibutuhkan dalam rangka menggunakan tehnologi informasi yang canggih sehingga rumah sakit mampu bekerja sama dengan provieder atau operator  untuk penyampaian informasi melalui mobile handpone secara gratis  bagi pelanggan.
REFERENSI
Departemen Kesehatan (2001), Kebijakan dan strategi Pengembangan Sistem
Informasi Kesehatan Nasional. Depkes.RI.Jakarta.
Chaudhry et al. (2006).Systematic review : impact of health information technology
on quality, efficiency, and costs of medical care. Ann intern Med 144(10)742-52
Curtis V and Cairncross , S (2003) Effect of washing hands with soap on diarrhea risk
in community a Sistematic Review.lancet infection desease vol.3 page 275-280
Eko I.R (2001). Manajemen Sistem Informasi dan Tehnologi Informasi, Jakarta
Kelompok Gramedia.
Emeliana, (2003). Sistem Informasi Keperawatan Berbasis Komputer yang
terintegrasi di Pelayanan Kesehatan Sint.Carolus, tidak dipublikasikan.
Johnson,(2008). Nurses and the Use Of Personal Digital Assistants (PDAs) at the
Point of care Design Of Electronic Text, Vol. 1 Nomor 1
Lorna Few tell. Dkk (2005) Water Sanitation and Hygiene intervention to reduce
diarhoea in less development Countries, vol.5 issue 1. 42-52