Mohon tunggu...
TUTI SOLIHAT 121211105
TUTI SOLIHAT 121211105 Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi - Universitas Dian Nusantara

Hobi saya Berbisnis dan Kulineran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerangka Pengukuran Kinerja dan Capaian Kinerja Outcome

10 November 2024   01:02 Diperbarui: 10 November 2024   03:36 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Modul 9 prof apollo

PENDAHULUAN

Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) merupakan salah satu lembaga yang dibentuk untuk mendukung perekonomian desa melalui pengelolaan potensi sumber daya alam, manusia, dan ekonomi yang ada di desa tersebut. Seiring dengan diterapkannya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa, BUMDES diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dengan mengelola berbagai usaha yang bermanfaat bagi masyarakat. 

BUMDES dapat mengelola berbagai jenis usaha, mulai dari sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, hingga industri kecil. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pendapatan desa, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mengurangi ketimpangan sosial antara desa dan kota. Untuk mencapai tujuan tersebut, kinerja BUMDES perlu diukur secara sistematis dan objektif.

Sumber : Modul 9 Prof Apollo
Sumber : Modul 9 Prof Apollo

Pengukuran kinerja BUMDES sangat penting karena dengan adanya sistem pengukuran yang baik, keberhasilan dan kegagalan BUMDES dalam mencapai tujuannya dapat dievaluasi. Tanpa pengukuran yang tepat, sulit bagi pengelola BUMDES untuk mengetahui apakah strategi yang dijalankan efektif atau tidak. Oleh karena itu, pengukuran kinerja BUMDES harus mencakup berbagai indikator yang meliputi aspek finansial, sosial, lingkungan, serta proses bisnis. 

Pengukuran yang tepat juga memungkinkan BUMDES untuk merencanakan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan agar dapat mencapai keberhasilan yang lebih baik di masa depan. Selain itu, pengukuran kinerja juga berfungsi sebagai alat akuntabilitas, memastikan bahwa BUMDES dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan pemerintah desa.

Dalam tulisan ini, akan dibahas tentang pengukuran kinerja BUMDES dari berbagai aspek, serta pentingnya pengukuran tersebut bagi keberlanjutan usaha dan pemberdayaan ekonomi desa. Tulisan ini juga akan menguraikan bagaimana cara mengukur capaian kinerja outcome BUMDES secara sistematis dan objektif. 

Dengan adanya pengukuran kinerja yang transparan dan terukur, diharapkan BUMDES dapat terus berkembang, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, serta berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan desa yang lebih luas. Pembahasan ini akan mencakup aspek "what" (apa itu pengukuran kinerja BUMDES), "why" (mengapa pengukuran kinerja itu penting), dan "how" (bagaimana cara melaksanakan pengukuran kinerja BUMDES yang efektif).

Apa yang dimaksud Pengukuran Kinerja BUMDES?

Pengukuran kinerja BUMDES merupakan suatu proses untuk menilai sejauh mana BUMDES berhasil dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai indikator yang mencerminkan berbagai aspek kinerja, mulai dari aspek finansial, sosial, lingkungan, hingga kinerja institusional BUMDES. Dalam pengukuran kinerja, sangat penting untuk menggunakan indikator yang dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai hasil yang dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun