Mohon tunggu...
Akhwat Bercadar
Akhwat Bercadar Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Seorang peminat leterasi dan kajian islami yang hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gempita Pemilu

14 Februari 2024   05:27 Diperbarui: 14 Februari 2024   05:37 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.nu.or.id

Di bawah langit yang menanti,
Gelombang semangat melaju,

Pemilu, panggung demokrasi,
Gempita suara rakyat bergema.

Dalam bilik suara, hak terpancar,
Pilihan terhampar di lembar kertas,
Setiap tinta menjadi harapan,
Di depan urna, nasib berubah.

Partai bersaing, ide beradu,
Debat melambangkan perjuangan,

Suara-suara menari di angin,
Gempita pemilu mencipta sejarah.

Berkibarlah bendera demokrasi,
Rakyat bersatu dalam perbedaan,

Hormatilah suara yang terucap,
Pemilu, simfoni keadilan.

Meski badai retorika melanda,
Tetaplah kita menjaga nurani,

Bukan sekadar pertarungan angka,
Namun keadilan dan kebenaran.

Gempita pemilu, oh indahnya,
Rakyat bersuara, negara tumbuh,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun