Di bawah rembulan bersinar lembut,
Perempuan berdiri dengan keindahan yang tulus.
Senyumnya seperti bunga mekar,
Menyiratkan kekuatan dalam lembutnya.
Mata yang penuh makna dan bijaksana,
Menatap dunia dengan keanggunan.
Dalam langkahnya yang teguh,
Dia menari dengan irama kehidupan.
Hati perempuan, sehangat matahari,
Menyinari kegelapan dengan cinta tulus.
Dia bagai peluk hangat dalam dingin,
Menyematkan kebahagiaan di setiap sudut hati.
Perempuan, sejuta warna kehidupan,
Seiring waktu, semakin berkilau.
Puisi ini adalah penghormatan,
Untukmu, yang abadi dalam keelokan.
Perempuan hebat tanpa kekuatan super, bertarung hebat dengan musuh kehidupan.
Dalam lembut tubuhmu yang penuh menawan, tersimpan sejuta keajaiban dari Sang Tuhan Maha Penyayang.